Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543 E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Solo - Pelatih tim nasional Palestina, Abdalnasser Barakat, mengakui ketanggungan Timnas Indonesia senior setelah tumbang 4-1 dalam laga persahabatan di Stadion Manahan, Solo, Senin 22 Agustus 2011.
Palestina sebenarnya sempat unggul saat melawan Indonesia melalui gol Sulaiman Obaid pada menit ke-49. Namun, tim Merah Putih sukses membalikkan keadaan melalui gol Hariono, Cristian Gonzales dan dua gol Bambang Pamungkas.
Selasa, 23 Agustus 2011
Pelatih Palestina Akui Keunggulan Indonesia
Di babak pertama, Barakat mengatakan anak asuhnya bermain bagus. Namun, pola permainan yang cukup apik tersebut tidak terlihat pada putaran babak kedua sehingga Timnas Indonesia dengan leluasa membobol gawang Palestina.
"Pada babak kedua, para pemain saya terlihat kehilangan konsentrasi sehingga permainan menjadi tidak konsisten. Saya berpikir, Timnas Indonesia bermain sangat keras karena memiliki tujuan untuk memenangkan pertandingan ini," ujar Barakat usai pertandingan.
Barakat kemudian menyarankan Bambang Pamungkas dan kawan-kawan untuk tidak cepat berpuas diri. Pasalnya, lawan Indonesia di Putaran II Pra Piala Dunia 2014 zona Asia jauh lebih berat dari Palestina. Tim Garuda tergabung di Grup E bersama Iran, Bahrain dan Qatar.
"Melawan Iran adalah pertandingan yang sangat berat. Oleh sebab itu, Indonesia harus sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik," harap Barakat.
Indonesia akan menghadapi Iran pada laga pertama Grup E di Teheran, 2 September mendatang. Sebelumnya tim besutan Wim Rijsbergen tersebut akan melakoni uji coba terakhir melawan Yordania, 27 Agustus. (vivanews)
Cristian Gonzales (kiri/merah) berusaha melewati pemain Palestina (FOTO ANTARA)