Pilbup Magetan digelar Rabu, 24/04/2013, diikuti 3 pasangan cabup-cawabup yakni pasangan incumbent Sumantri-Samsi (SMS) nomor urut 1 yang diusung PDIP. Pasangan nomor urut 2 Nanik Karsini-Sugiho Pramono (Naspro) yang berangkat dari jalur independen dan pasangan nomor urut 3, Djoko Prabowo-Hartoto (Djowo Toto) yang diusung Partai Demokrat, PAN dan Patriot.
Data yang dihimpun, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 553.724 suara, yang tersebar di 18 kecamatan dan 235 kelurahan atau desa. Jumlah TPS di Magetan sebanyak 235. Partisipasi pemilih yakni sebesar 67,87 persen.
Dari hasil quick count yang digelar Proximity, dengan mengambil sampel di 150 TPS, 142 kelurahan/desa, di 18 kecamatan, pasangan petahana SMS meraih suara 59,81 persen. Urutan kedua ditempati pasangan independen Naspro meraih 29,16 persen dan pasangan yang diusung Demokrat, PAN, Patriot, Djowo Toto hanya meraih 11,03 persen.
Direktur Sosial Politik Proximity Ahmad Hasan Ubaid menerangkan, faktor pasangan incumbent memenangi pilbup ini, karena dinilai berhasil menjalankan roda pemerintahan selam periode 2008-2013.
"Pengamatan kami, pasangan SMS ini sering turun ke masyarakat. Dan survei kami, harapan masyarakat menginginkan pemimpin sering turun ke masyarakat, paling tidak sering menyapa masyarakat," ujarnya saat membeberkan hasil quick count di rumah makan Agis Surabaya, Rabu (25/4/2013).
Ia menambahkan, pasangan cabup-cawabup Magetan yang jarang turun ke masyarakat yakni pasangan nomor urut 3 Djowo Toto.
"Kalau pasangan nomor urut 2, sebenarnya sudah turun ke masyarakat, cuma levelnya kalah dengan pasangan SMS," jelasnya.
Selain hasil Proximity, pasangan SMS ini juga memenangi Pilbup Magetan versi hitung cepat yang digelar DPC PDIP Magetan, dengan memperoleh suara 60,4 persen.
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Naspro meraih 30,1 persen dan pasangan nomor urut 3 Djowo Toto meraih 9,5 persen.
"Real quick count ini dilakukan di seluruh TPS dan dikirim tim lapangan melalui sms ke server yang berada di kantor DPC PDI Perjuangan," ujar Ketua Tim Penghitungan Cepat Bambang Juwono, melalui rilis yang diterima detikcom.
Bambang menambahkan, real quick count ini tidak memiliki margin error, karena perhitungan sebenarnya di seluruh TPS.
"Beda dengan quick count yang menggunakan sampling. Real quick count ini tidak memiliki margin error," jelasnya. (detikSurabaya)