Dari 139 orang itu, hanya delapan yang berasal dari kaum hawa. Perempuan tersebut berprofesi sebagai aktivis, wiraswasta, head of legal, advokat, dan auditor. Usia 139 orang tersebut juga cukup beragam.
"Usia terbanyak dari 139 orang ini adalah antara 45-60 tahun, yaitu 76 persen," kata Betti. Para pendaftar tersebut berasal dari beragam profesi, namun jenis profesi yang mendominasi adalah pengacara. "Profesi terbanyak adalah advokat (32), PNS (26), dan dosen (16). Sebanyak 55 persen berpendidikan S2 atau S3," kata dia.
Hari ini, Pansel berkeliling ke berbagai daerah. Di Medan Sumatera Utara, Pansel diwakili oleh Betti. Di Yogyakarta, Pansel diwakili oleh Supra Wimbarti. Di Padang Sumatera Barat, Pansel diwakili oleh Meuthia Ganie.
Ada pula acara dialog publik 'Mencari Sosok Ideal Pimpinan KPK' di berbagai daerah. Beberpa tokoh daerah menyatakan akan ikut dalam seleksi calon pimpinan KPK.
Pansel Akan Umumkan Nama Capim KPK Tanggal 27 Juni 2015
Dorongan kepada Pansel KPK untuk membuka nama-nama pendaftar calon pimpinan ke publik semakin mencuat. Rupanya sejak awal pansel sudah berniat mengumumkan nama-nama itu, namun bukan saat ini.
"Kami akan mengumumkan nama-nama yang lolos seleksi administrasi pada tanggal 27 Juni 2015. Lalu kami akan berikan waktu 1 bulan bagi publik untuk memberikan tanggapan," tutur Jubir Pansel KPK Betti Alisjahbana, Rabu (17/6/2015).
Setelah masyarakat memberikan masukan, kemudian barulah para calon yang sudah lolos seleksi administratif diwawancarai. Sehingga diharapkan calon yang lolos seleksi wawancara sesuai dengan keinginan masyarakat.
Sebelum diwawancarai, para calon diwajibkan membuat makalah tentang diri dan kompetensi pada tanggal 4 Juli 2015. Hasil dari makalah itu akan diumumkan pada tanggal 11 Juli 2015.
Menurut jadwal Pansel KPK yang telah disusun dan diunggah pada situs setneg.go.id, setelah itu akan dilakukan assesment pada tanggal 27-28 Juli 2015. Kemudian ada daftar pendek calon pimpinan KPK yang lolos assesment diumumkan pada tanggal 10 Agustus 2015.
Proses wawancara baru akan dilakukan pada tanggal 24-28 Agustus 2015 setelah tes kesehatan pada tanggal 18 Agustus 2015. Terakhir pada tanggal 31 Agustus 2015 nama-nama yang lolos seluruh tahapan akan diberikan kepada Presiden Jokowi untuk kemudian diusulkan ke DPR.
"Status pendaftar sampai hari ini lebih dari seratus, di mana lima di antaranya perempuan. Dari jenis profesi yang terbanyak adalah PNS, advokat/ahli hukum, dan dosen. 56 persen pendaftar ada pada rentang usia 50-60 tahun. 68 persen berpendidikan S2/S3," papar Betti. (dtk)