Menurut sumber di kalangan penyelenggaran pemilu, kelompok keturunan raja-raja Nusantara tersebut sudah berada di Kabupaten Kediri, sejak sebelum tahapan Pilkada Kabupaten Kediri dimulai. Mereka terus memantau perkembangan pilkada, termasuk melakukan survey terhadap elektabilitas para balon.
"Mereka (kelompok keturunan para raja-raja Nusantara) pernah bertemu dengan saya dan berkomunikasi tentang perkembangan pemilu. Mereka juga bertanya-tanya perihal bakal calon yang akan maju dalam pilkada langsung nantinya. Sepertinya mereka tengah mengumpulkan informasi tentang nama-nama yang kini muncul," kata sumber di lingkungan penyelenggara pemilu, Selasa (09/6/2015)
Kelompok yang mengaku keturunan para raja-raja Nusantara itu juga melakukan survey terhadap kekuatan para balon, khususnya balon yang berangkat dari jalur independen atau perseorangan. Metode survey dilakukan secara langsung dengan mendatangi para balon, dan terjun ke masyarakat untuk mengukur kekuatan masing-masing balon.
Bahkan, menurut sumber yang enggan namanya disebutkan tersebut disebutkan, apabila mereka, tidak hanya "mengintip" kekuatan balon dari jalur perseorangan. Namun mereka juga akan mendanai balon independen yang elektabilitasnya tinggi dan memiliki peluang untuk memenangkan kontestasi Pilkada Kabupaten Kediri, 19 Desember 2015 mendatang. Mereka memiliki dana yang cukup besar untuk mensukses balon yang dianggap tepat itu.
" Mereka mengaku akan mendanai calon dari jalur perseorangan yang elektabilitasnya tinggi, dibanding calon lain. Tetapi mengenai kreiteria yang mereka harapankan, saya tidak tahu," kata sumber beritajatim.com.
Terpisah, salah satu Balon Bupati Kediri yang akan mendaftarkan diri melalui jalur perseorangan Tomi Ariwibowo mengaku, belum mendengar kabar adanya kelompok dari keturunan raja-raja Nusantara itu. Namun, jika hal itu benar adanya, ia mengaku sangat senang.
" Siapa tahu dari sejumlah bakal calon yang disurvey, saya memenuhi kriteria mereka, tentunya sangat senang dan bersyukur sekali. Apalagi jika mereka bisa membantu dalam pencalonan saya," kata Tomi Ariwibowo.
Untuk diketahui, selain Tomi Ariwibowo, ada beberapa nama bakal calon Bupati Kediri dari jalur perseorangan yang kini mulai aktif mencari dukungan masyarakat. Diantaranya Yuliantoro, pengusaha, Tomi Ariwibowo, pengiat LSM dan Subani Soeryohatmojo, pensiunan guru. (beritajatim)