Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - majalahbuser.com, Pengukuhan Pengurus Karang Taruna Kabupaten Kediri merupakan upaya penyegaran organisasi, guna mewujudkan visi dan misi Karang taruna lebih kontributif bagi masyarakat, dan sebagai penguatan eksistensi Karang Taruna yang berkarakter nasionalisme.

Selasa, 12 Februari 2013

Ketua Karang Taruna Kabupaten Kediri mengatakan kepercayaan yang telah diberikan merupakan suatu amanah yang harus kita jawab dengan tindakan nyata dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Kediri.

Ada 3 hal pokok yang mendasari Karang Taruna untuk berkerja dan berkarya

1. Kerja keras, kerja cerdas dan kerja iklhas, 2. Karang Taruna merupakan organisasi pemuda, organisasi sosial dan organisasi proses. Organisasi proses yaitu untuk belajar lebih dekat kepada masyarakat agar bisa menata, membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri serta dapat bekerjasama dengan semua pihak. 3. Berkomitmen untuk berkarya, berperan aktif mendukung program-program pembangunan Pemerintah Kabupaten Kediri yang gemilang dan terbilang untuk masa yang akan datang.

Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno Dalam acara pengukuhan Pengurus Karang Taruna periode 2011 s/d 2016 di Pendopo Kabupaten Kediri. Selasa (12/2), mengajak pengurus Karang Taruna untuk bersama-sama Pemerintah Daerah mendukung suksesnya pembangunan utamanya di bidang usaha kesejahteraan sosial.

"Masalah kesejahteraan sosial merupakan dinamika yang komplek diantaranya masalah narkotika, obat-obatan terlarang, kriminalitas dan lain-lain yang menjadi tanggung jawab kita semua untuk mengambil peran dalam menghadapi permasalahan ini" harapnya.

Bupati Kediri juga berharap kepada seluruh pembina Karang Taruna untuk memberikan kesempatan/ peluang kepada pemuda khususnya anggota Karang Taruna sebagai pelopor pembangunan di Kabupaten Kediri, karena Kabupaten Kediri mempunyai potensi wisata yang luar biasa seperti Gunung Kelud, wisata budaya dan wisata religi yang merupakan aset daerah. Potensi ini merupakan peluang bagi Karang Karuna untuk mengurangi pengangguran dan mengatasi permasalahan sosial dengan kegiatan ekonomi produktif tepat guna.

Selamat menjalankan tugas dan sukses. (adv)