Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya Jl. Ahmad Yani D-6 Kediri
E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2015 @ majalahbuser.com
KEDIRI - majalahbuser.com, Bagi siswa dan mahasiswa yang ada di Kota Kediri, yang biasa naik angkutan kota (angkot)kini uangnya bisa ditabung. Pasalnya Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menggratiskan ongkos naik angkot saat jam berangkat dan pulang dari sekolah.
Pada Rabu, 11 Maret 2015, fasilitas gratis naik angkot bagi siswa dan mahasiswa ini resmi diberlakukan setelah Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar melaunching pemberian subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk 40 angkot di Kota Kediri.
Rabu, 11 Maret 2015
Enaknya Sekolah di Kota Kediri, Naik Angkot Gratis
Menurut Walikota Kediri, subsidi BBM untuk menghidupkan sarana transportasi masal, juga meringankan beban pelajar dan mahasiswa di Kota Kediri. “Yang penting saya minta angkot bisa on time. Ngetemnya jangan lama-lama. Butuh ketepatan waktu,” kata Abdullah Abu Bakar.
Jika antara satu angkot dengan angkot lain jaraknya lebih dari lima menit, dia khawatir banyak siswa yang terlambat. Makanya, diminta jarak keberangkatan angkot dari titik awal rute tak lebih dari lima menit. “Kalau bisa setiap 2,5 menit angkot berangkat. Jadi, seluruh siswa yang mau naik bisa terangkut dan tidak terlambat,” harapnya.
Untuk kepentingan itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kediri Ferry Djatmiko menyatakan telah menerjunkan 16 personel khusus yang mengawasinya. “Mereka akan mengawasi di sana mulai pagi sampai siang,” ungkap Ferry.
Dibeber Ferry, jika angkot gratis ini tidak berlaku sepanjang hari. Hanya saat keberangkatan dan kepulangan sekolah saja. Misalnya, pagi mulai jam 06.00 hingga pukul 07.00. Sedangkan siang mulai pukul 12.00 hingga pukul 14.00.
Diluar jam berangkat dan pulang ini, tetap diminta membayar. “Itu untuk mencegah pelajar membolos. Jadi, di luar jam keberangkatan dan kepulangan tetap bayar,” tegasnya sembari menyebut Dishub sudah menempel stiker di angkot terkait jam-jam gratisnya.
Sementara itu, Kapolresta AKBP Bambang W. Baiin yang juga hadir dalam acara launching menyambut baik program angkot gratis tersebut. Dia berharap dari program ini bisa menekan angka kecelakaan yang tergolong tinggi. Dalam catatan kepolisian telah terjadi 381 kasus kecelakan lalu lintas pada 2014 lalu.
“Kota Kediri ini kota kecil. Dengan jumlah kecelakaan sebesar itu, sangat besar bagi kami. Semoga angka kecelakaan bisa ditekan dengan program ini,” kata Bambang. (cahayabaru/adv)
Wali Kota Kediri Launching Angkot Gratis dan Penyerahan CSR