Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Kediri - Kasus ternak sapi mendadak ambruk ternyata ditemukan di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri. Dinas Peternakan setempat meyakini sapi-sapi tersebut mengalami mall nutrisi (kekurangan nutrisi).

"Berdasarkan laporan masuk ke dinas seluruh kecamatan yaitu, 26 kecamatan terdapat kasus sapi mendadak ambruk. Tetapi masing-masing kecamatan tersebut, terdapat 1-2 ekor sapi," kata drh Istar abadi, selaku Kepala Seksi Pencegan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Dinas Peternakan Kabupaten Kediri, Selasa (3/5/2011).

Tak ayal, kini pihaknya tengah mengambil sample darah dari sapi-sapi yang mendadak ambruk itu. Selanjutnya, sample darah akan diperiksa di labolatorium.

"Keperluannya untuk mendiagnosa penyakit yang menyerang sapi-sapi ambruk ini. Dugaan sementara mengalami mall nutrisi. Tetapi hasil lebih lanjut akan diperoleh dari hasil laboratorium," kata Istar Abadi di kandang milik Kemis, warga Desa Gampolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

Langkah yang ditempuh dinas, imbuh Istar Abadi, selain mengambil sample darah, juga pemeriksaan feses. Sebab, dimungkinkan sapi-sapi yang mendadak ambruk itu juga dikarenakan serangan cacing.

"Upaya yang bisa kita lakukan adalah memberikan asupan nutrisi, kemudian memberikan pemahaman kepada masyarakat (peternak, red) untuk memperhatikan kandungan nutrisi di dalam pakan sapi-sapi itu," terang Istar Abadi.  [nng/kun](beritajatim.com)