Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2011 @ majalahbuser.com
Welcome to Our Website   www.majalahbuser.com
Redaksi Iklan Pemasaran : Komplek Ruko Stadion Brawijaya  Jl. Ahmad Yani D-6  Kediri
Telp.(0354)-7000500 Fax. 0354 – 692543  E-mail : redaksi@majalahbuser.com
copyright . 2012 @ majalahbuser.com
Kediri - majalahbuser.com, Kabupaten Kediri merupakan salah satu derah yang kaya akan seni dan budaya.

Seperti, campursari, jemmlung, ludruk, ketoprak, wayang kulit, wayang orang, wayang krucil (wayang kayu), bantengan, mocopat, galing (gamelan deling terbuat dari bambu) dan lain-lain.
Senin, 29 April 2013

Pemkab Kediri Serius Garap Seni dan Budaya
Hal ini sangat mendukung usaha Pemkab Kediri dalam menbangun, khususnya di sektor pariwisata. Dari semua seni dan budaya itu, belum semuanya berkembang dengan baik.

Menyikapi hal tersebut, Pemkab Kediri melaluhi dinas Kebudayaan dan Pariwisata memberi perhatian serius, agar keberadaan Seni dan Budaya yang ada bisa berkembang dan terjaga kelestariannya.

Perhatian Pemkab kediri terhadap pelaku seni dan budaya itu bisa dilihat dengan maraknya kegiatan dan manggungnya para seniman dalam berbagai kesempatan, seperti pada acara "Pekan Budaya dan Pariwisata" yang digelar tiap tahun di Simpang Lima gumul (SLG).

Selain di area SLG yang biasa dijadikan panggung Seni dan Budaya, Pemkab Kediri secara rutin juga menggelar pentas seni di desa-desa sebagai upaya menjaga eksistensi dan lestarinya budaya daerah.

Mudjiono, Kasi pengembangan seni dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten Kediri kepada Majalah Buser mengatakan, pihaknya sengaja mementaskan seni di desa-desa agar eksistensi mereka terjaga, sekaligus untuk memberikan hiburan kepada masyarakat.
Menurutnya, pagelaran kesenian yang ada di desa-desa tersebut digelar tanpa membebani warga maupun pemerintah desa setempat.

"Campursari, sound system, panggung dan lain-lain dari dinas Kebudayaan dan Pariwisata, sedangkan pihak desa membantu konsumsi sekedarnya" katanya ditengah pagelaran campursari "Sarwo Laras" di desa Bulupasar, minggu 28/4/2013.

Masih nenurut Mudjiono, Pentas seni di desa-desa itu digelar secara rutin dua sampai tiga kali sebulan, yang secara bergilir menampilkan kesenian bebeda seperti, jaranan (kuda kepang), sanggar tari, campursari, jemmlung, ludruk, ketoprak, wayang kulit, wayang orang, wayang krucil (wayang kayu), bantengan, mocopat, galing (gamelan deling terbuat dari bambu), orkes keroncong, rebana dan kosidah

"Rencana kedepan, kesenian tersebut akan ditampilkan secara periodik di pasar TUGU (Sabtu dan Minggu) di SLG dan pekan budaya dan pariwisata kabupaten Kediri" imbuhnya melaluhi sms. (ADV)
campursari modern "Sarwo Laras"
      Berita Nasional :

      Berita Daerah  :

ADVETORIAL