Mahfud mengatakan, pernyataan Ruhut Sitompul tidak pantas ditanggapi dirinya, sebagai Ketua MK saat ini.
"Itu tidak level untuk ditanggapi. Itu levelnya, level pelawak," ujar Mahfud.
Ruhut mengatakan, Yenny Wahid dalam partai baru bentukannya yakni Partai Kebangkitan Bangsa Indonesia, menginginkan Mahfud maju sebagai capres 2014. Mahfud menjawab dingin saat ditanya kebenaran itu.
"Itu urusan dia (Yenny) lah. Tidak, tidak benar itu," tegas Mahfud.
Saat ditanya detikcom kebenaran kabar Mahfud akan maju sebagai capres 2014 mendatang, Mahfud kembali membantahnya.
"Tidak. Tidak. Saya tidak punya potongan. Yang cocok jadi presiden itu Ruhut, bukan saya," sebut Mahfud.
Disebutkan Mahfud, dirinya juga mengingat pertanyaan Ruhut yang mempertanyakan MK, yang membeber persoalan Nazaruddin di tengah isu keterlibatan Nazaruddin dalam kasus Wisma Atlet di Palembang, Sumatera Selatan.
"Ruhut suruh tanya ke pPesiden SBY, kapan saya melaporkan itu," tegasnya.
"Ruhut dan SBY itu ikatan politik, bukan batin. Apapun, dia akan bela SBY. Ruhut berpikir lebih dekat dengan SBY, itu salah. Silakan tanya SBY," tutup Mahfud.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua MK Mahfud MD membuka kasus suap dari Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin kepada Sekjen Mahkamah Konstitusi (MK) Djanedri M Gaffar kepada Presiden SBY. Pernyataan Mahfud dinilai untuk mencari panggung pada 2014 melalui partai baru Yenny Wahid.
"Pak Mahfud itu ke mana itu. Dia itu kan profesor hukum, ketua lembaga hukum. Kenapa duit itu dikasih September baru lapor kemarin. Nggak ada angin, nggak ada hujan baru ngoceh. Dia itu sepertinya mau cari panggung untuk 2014. Dia kan mau dijadikan capres untuk 2014," ujar jubir Partai Demokrat Ruhut Sitompul, Sabtu (21/5/2011).
Ruhut menambahkan, saat itu putri almarhum Gus Dur itu mengatakan, partainya akan mengusung Mahfud MD pada Pilpres 2014. Yenny juga mengusulkan, wakil Mahfud bisa diambil dari Partai Demokrat.
"Aku cuma senyum-senyum saja dulu waktu dia bilang itu. Lalu aku kaitin, rupanya Mahfud itu lagi cari panggung untuk 2014," kata anggota Komisi III DPR ini.
Benarkah tudingan Ruhut itu? "Ruhut bilang saya mencari panggung untuk pilpres 2014. Hahaha, kalau mau cari panggung bukan begitu, ada yang lebih canggih Bung. Lagi pula apa urusannya yang beginian dengan pilpres?" pungkas Mahfud MD dengan enteng. (gah/gah)(detikcom)