Tujuh pasangan calon walikota-wakil walikota telah resmi mendaftar ke KPU Kota Kediri hingga batas akhir pendaftaran minggu malam (kemarin, 19/05). Sebanyak tujuh pasangan tersebut terdiri lima paslon yang diusung dari jalur parpol (partai politik), sedangkan dua dari jalur independen atau perseorangan.
Menurut Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofiq mengatakan, berkas pendaftaran para pasangan calon sudah memenuhi syarat awal yang ditetapkan.
“KPU masih akan memverifikasi berkas ketujuh paslon, dan memberi kesempatan perbaikan berkas jika ada yang kurang,” kata Ketua KPU.
Tujuh pasangan calon walikota-wakil walikota kediri yang telah mendaftar, masing masing calon petahana Samsul Ashar-Sunardi diusung gabungan PKB, Partai Demokrat, PKS, PKNU dan PDS. Abdullah Abu Bakar – Lilik Muhibbah diusung PAN, Gerindra,PDS, Bambang Harianto -Hartono dari PDIP, Arifudin Syah – Sujatmiko diusung Golkar dan Hanura), dan Herry Muler – Ali Imron diusung Aliansi Lintas Parpol terdiri gabungan partai non parlemen, sementara dua pasangan calon independen masing masing Kasiadi – Budi Raharjo serta pasangan Imam Subawi – Suparlan.
KPU Kota Kediri Tetap Profesional Meski Ada Kerabat Maju Pilkada
Salah satu calon wakil walikota kediri memiliki ikatan kerabat dengan Ketua KPU Kota Kediri. Meski begitu KPU berjanji akan bersikap netral serta profesional serta minta masyarakat ikut mengawasi pelaksanaan pilwali agar berlangsung aman, tertib dan tanpa kecurangan.
Komisi Pemilihan Umum (kpud) kota Kediri minta masyarakat ikut mengawasi pelaksanaan pilwali agar berlangsung bersih jujur dan adil. Ini menyusul salah satu calon wakil walikota yakni Lilik Muhibbah yang berpasangan dengan Abdullah Abu Bakar masih memiliki hubungan kerabat dengan Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofiq.
Menurut Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik mengatakan ia dan seluruh anggota kpu akan bekerja sesuai aturan dan tidak bakal memberi perlakuan istimewa kepada salah satu calon yang kebetulan masih saudara.
“ Seluruh pasangan calon akan diperlakukan sama sesuai aturan yang berlaku tanpa ada kecuali,” tegas Agus Rofiq.
Lebih lanjut Agus Rofiq minta seluruh pihak mulai panwaslu, parpol maupun masyarakat menjaga pelaksanaan pilkada kota Kediri berlangsung aman, tertib dan tanpa kecurangan.
Sejauh ini tujuh pasangan calon walikota dan wakil walikota kediri sudah resmi mendaftar ke kpu. KPU sendiri masih memverifikasi berkas persyaratan calon untuk tahap berikutnya.
sumber: KPU Kota Kediri