Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Jakarta - Verifikasi faktual terhadap 14 partai politik (parpol) baru yang dijadwalkan Ditjen Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM akan dilakukan pada 6 sampai 20 September dipastikan mundur.

"Insya Allah minggu depan. Saya belum tahu Senin (12/9) atau Selasa (13/9), tapi direncanakan minggu depan," tutur Kasubdit Hukum Tata Negara Josi B Sugiarto, saat ditemui, di kantor Kemenkum dan HAM, Jumat (9/9).

Josi mengungkapkan jadwal verifikasi faktual terpaksa mundur dari yang semula dijadwalkan karena Ketua Tim Pendaftaran Parpol, yang juga Direktur Tata Negara, Asyarie Syihabudin R tengah sakit.

"Pak Ketua (Asyarie) lagi sakit. Jadi, masih menunggu arahan beliau. Insya Allah, Senin (12/9) beliau sudah masuk," terangnya.

Meski jadwal verifikasi faktual mundur, Josi menegaskan pihaknya akan mampu menyelesaikan tepat waktu, sebelum batas 20 September.

"Setelah Senin, dan Pak Ketua setuju dan menandatangani. Kami akan langsung mengirimkan tim (untuk verifikasi faktual)," ucapnya.

Mengenai teknis pelaksanaan verifikasi faktual, Josi menambahkan akan dilakukan di 10 provinsi.

"Kami sudah punya gambaran daerah mana saja, tapi semuanya masih menanti persetujuan dari Pak Ketua. Hari Senin nanti dipastikan semuanya sudah jelas," ujarnya.

Begitu pula dengan metode verifikasi faktual. Josi mengatakan keputusan akan menggunakan metode saat verifikasi faktual, lagi-lagi menunggu arahan dari Ketua Tim Pendaftaran Parpol.

"Nanti arahan apa dari atas, baru diteruskan ke bawah," tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal (Dirjen) AHU Aidir Amin Daud mengungkapkan akan menggunakan metode sampling pada proses verifikasi faktual terhadap 14 parpol baru. "Akan kami lakukan secara acak. Metode sampling. Misalnya, nanti di Kalimantan dipilih satu daerah. Terus nanti di Sumatera dipilih satu daerah. Namanya juga sampling," paparnya.

Proses verifikasi faktual akan dilakukan 6 sampai 20 September. Parpol baru yang belum melengkapi berkas verifikasi diberi kesempatan hingga batas waktu 22 September. Dan parpol baru yang lolos verifikasi akan diumumkan pada 21 Oktober 2011. (*/OL-10) (MICOM)