Ia mengatakan, pengundian nomor urut itu dilakukan untuk persiapan selanjutnya, yaitu untuk pencetakan surat suara, persiapan kampanye pasangan calon, untuk pemungutan suara, serta dipasang di setiap tempat pemungutan suara (TPS) nantinya.
Dalam pengundian ini, terdapat dua tahapan, yaitu pengambilan nomor urut sesuai dengan kedatangan masing-masing bakal calon, serta keputusan untuk nomor urut pasangan itu.
Untuk tahapan pertama, para pasangan calon maju dan mengambil nomor undian yang disediakan panitia penyelenggara. Mereka lalu dipersilakan mengambil wadah tempat nomor urut.
Pasangan Arifudinsyah yang merupakan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim dengan Jatmiko yang merupakan Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim mendapatkan nomor urut pertama, kedua pasangan Bambang Harianto - Hartono yang berangkat dari PDIP.
Nomor tiga, pasangan dari jalur perseorangan Imam Subawi - Suparlan, keempat pejabat kini samsul Ashar yang bergandengan dengan Sunardi. Pasangan ini didukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), serta Partai Damai Sejahtera (PDS).
Kelima, pasangan dari jalur perseorangan Kasiadi - Budi Raharjo, keenam pejabat kini Wakil wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Ia maju bergandengan dengan Ketua Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kota Kediri Lilik Muhibbah. Pasangan ini didukung Partai Gerindra, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), serta Partai Amanat Nasional (PAN).
Dan, ketujuh adalah pasangan George Edward Harry Muller yang menggandeng Ali Imron untuk menjadi Wakil Wali Kota Kediri. Pasangan ini berangkat dari aliansi lintas partai dengan mendapat dukungan mencapai 21.344 dukungan, lebih tinggi daripada jumlah batasan dukungan suara yang mencapai 20.762 dukungan.
Sementara itu, Arifudinsyah yang dikonfirmasi mengatakan segera melakukan deklarasi partai. Ia juga akan mengumpulkan seluruh tim sukses untuk persiapan kampanye guna pemenangan Pilkada Kediri.
"Isu utama kami tetap APBD untuk rakyat. APBD karena dari rakyat, kami kembalikan untuk rakyat," katanya.
Kegiatan itu dihadiri oleh seluruh tim sukses pasangan calon serta simpatisan, anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), panitia pengawas (Panwas) serta tamu undangan lain.
Pilkada di Kediri akan berlangsung pada 29 Agustus 2013, bersamaan dengan Pilkada Jatim. Kegiatan itu akan diikuti oleh 206.361 pemilih yang tersebar di tiga daerah yaitu Kecamatan Kota, Pesantren, dan Mojoroto. (ant)