Umar mengalami luka tembak pada paha kanannya. Saat kejadian Umar hendak mengambil anaknya bernama Elsa (7) di rumah bibinya, Lasmiati (jualan es) yang berada sebelah timur Al-Fajar.
Mungkin karena dianggap hendak menolong karyawan toko emas, dia langsung dihadiahi tembakan di pahanya.
Sedangkan Ny Fatekhur belum diketahui kronologis penembakannya. Satu korban lain adalah Yudi, satu dari dua karyawan Al-Fajar milik Agus (35), warga Kecamatan Pare.
"Satu pegawainya bernama Agung tengah buang air. Sedangkan Yudi ditendang dan dipukul oleh pelaku," kata Masrukin (35), saksi mata di lokasi, Selasa (17/5/2011) malam.
Pemilik toko pracangan yang berada tidak jauh dari lokasi itu sempat ditodong pistol oleh pelaku. Saat itu dia berada di kios milik Lasmiati, berada di sebelah timur toko emas Al-Fajar.
"Saya mendengar lima kali letusan senjata api. Saat saya keluar, langsung ditodong dengan pistol pendek. Dia bilang kembali-kembali. Lantas saya masuk kembali," kata Masrukin.
Menurut Masrukin, pelaku berjumlah empat orang. Ciri-cirinya berperawakan sedang, mengenakan jaket parasut berwarna gelap, dan menutupi wajahnya dengan sapu tangan.
Pelaku hanya beraksi sekitar lima menit. Setelah itu kabur dengan menaiki dua sepeda motor jenis laki-laki ke arah timur. Belum diketahui jumlah emas yang digasak pelaku. Saat ini polisi masih melakukan olah TKP.
Pelaku Perampokan Lebih Lima Orang
Kapolres Kediri AKBP Heri Wahono mengatakan pelaku perampokan dua toko emas di Stand Pasar, Jatikapur, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri berjumlah lebih dari lima orang. Kesemuanya membawa senjata api.
"Semuanya memegang senjata api. Kami masih menyelidiki jenis senjata api yang mereka pakai," kata AKBP Heri Wahono di TKP, Selasa (17/5/2011)
Kerugian Perampokan 2 Toko Emas Rp 750 Juta
Kerugian materi yang ditanggung dua toko emas Al-Fajar milik Agus Istiono dan Indah Jaya Baru Kayetudin di stand Pasar Jatikapur, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri mencapai Rp 750 juta.
Hingga tadi malam polisi masih terus menyelidikinya dengan melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi mata.
"Di Toko Emas Indah Jaya Baru sekitar Rp 600 juta. Sedangkan di Toko Emas Al-Fajar sekitar 150 juta. Jadi kerugian materinya kurang lebih Rp 750 juta," kata Kapolres Kediri AKBP Heri Wahono, Selasa (17/5/2011)
Sejumlah perhiasan emas yang dikuras pelaku antara lain, kalung, giwang cincin dan jenis perhiasan lainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pelaku perampokan itu berjumlah lebih dari lima orang. Pelaku seluruhnya memegang senjata api dan melukai tiga orang warga setempat. Mereka beraksi sekitar lima menit dan kabur dengan menaiki sepeda motor ke arah timur.
Berdasarkan informasi dari petugas Buru Sergap Polres Kediri, pelaku enam orang. Mereka menaiki sepeda motor Mega Pro, dan dua sepeda motor lainnya belum diketahui.
[nng/ted](beritajatim.com)