Pelaksanaan donor darah yang dipusatkan di Kecamatan Gampengrejo, sebelumnya, petugas memeriksa suhu tubuh, denyut nadi, tekanan darah dan kadar hemoglobin pendonor. Banyak orang yang baru mengetahui kalau memiliki tekanan darah tinggi atau anemia dari hasil pemeriksaan tersebut tidak diperbolehkan.
Selain itu, darah yang akan disumbangkan diuji untuk beberapa penyakit menular seperti hepatitis A-B, sifilis dan HIV/AIDS. sehingga calon pendonor akan diberitahu bila hasilnya positif. Palang Merah Indonesia saat ini juga sedang menggalakkan kampanye “Donor Darah sebagai Gaya Hidup”, di mana masyarakat dianjurkan untuk mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali.
Kegiatan ini diikuti oleh 21 orang dari unsur Muspika, Perangkat Desa dan Guru se-Kecamatan Gampeng
Selain kegiatan tersebut diatas juga ada Kegiatan Pelayanan KB yang bertempat di Puskesmas Kecamatan Gampengrejo, bagi peserta Ibu-Ibu Pasangan Usia Subur (PUS) dapat menggunakan beberapa metode Kontrasepsi, seperti Implant (Susuk KB), Spiral (IUD) dan Kontap Wanita (MOW).
Pelaksanaan pelayanan KB tersebut diikuti oleh Ibu-Ibu dari 11 Desa yang ada di Wilayah Kecamatan Gampengrejo dengan Penyuluh KB (PKB) sebagai koordinator kegiatan dengan memanfaatkan Ibu-Ibu PPKBD dan Sub PPKBD, Kader KB serta Pengurus TP-PKK Desa serta Perangkat Desa.
Pelayanan KB ini tidak dipungut biaya (gratis) tersebut, dengan sasaran utama Pasangan Usia Subur dari Warga Masyarakat dengan tahapan Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I Alasan Ekonomi. Kepala UPTD Puskesmas Gampengrejo dr. SAMSUL HADI menyampaikan bahwa hasil akhir kegiatan Pelayanan KB ini sejumlah 45 orang yang terinci sebagai berikut : Peserta KB Implant (Susuk KB) sebanyak 30 orang, Spiral (IUD) 8 orang dan MOW (Steril) 7 orang.
Camat Gampengrejo Drs. TEGUH KUNCAHYO, MM mengatakan bahwa kegiatan peringatan hari jadi Kabupaten Kediri ke 1209 tahun 2013 ini dengan thema “ Saiyeg Mbangun Kediri Makmur “ ini benar-benar dilaksanakan dengan sangat terencana di Kecamatan Gampengrejo dengan melibatkan segenap lapisan warga masyarakat.
Berbagai macam kegiatan yang akan dilaksanakan seperti Lomba TK, Lomba Keagamaan Adzan dan Tartil, Lomba Cipta Menu masakan non beras, Lomba Busana, Lomba Memasak, Kerja Bhakti Massal, Olah Raga dan Pentas Seni dengan memberdayakan potensi yang ada di wilayah untuk dikembangkan dengan memanfaatkan tenaga profesional yang ada. (ADV)