Bupati Haryanti Serahkan Dana Hibah
Kediri - majalahbuser.com, Pemkab Kediri menunjukkan kepeduliannya terhadap pemerintahan desa. Kemarin, Bupati Haryanti menyerahkan dana hibah total Rp 120 juta untuk 10 desa di Kecamatan Kepung. Dana hibah yang diserahkan di balai desa Kebonrojo itu untuk membantu realisasi proyek di tiap desa.
”Saya harap bantuan ini bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat yang mendesak. Seperti jembatan, drainase, penahan jalan, pavingisasi dan prasarana pemerintahan desa lainnya,” kata Bupati Haryanti dalam sambutannya kemarin.
Dalam kesempatan itu, Bupati Haryanti juga mewanti-wanti para kades agar tidak melakukan penyimpangan dalam realisasi bantuan. Dia juga meminta para kades untuk mencatat administrasi dengan tertib. Selain itu dia juga meminta para kades agar memperhatikan pendidikan warganya, sehingga tidak ada anak usia sekolah yang putus sekolah.
Di depan ratusan warga yang hadir, Bupati Haryanti mengajak warga untuk mengembangkan produk hasil pertanian. Jika selama ini petani menjual pisang secara langsung, akan lebih baik lagi jika pisang tersebut diolah menjadi keripik sehingga harga jualnya lebih tinggi. Selain itu dia juga mengajak petani untuk menjalin hubungan dengan warga Kediri di luar kota, sehingga hasil pertanian bisa dipasarkan sampai keluar kota.
Sementara itu, Camat Kepung Bambang Bergowo yang hadir pada acara pemberian dana hibah kemarin mengungkapkan kegembiraanya atas bantuan yang diterima sejumlah desa di wilayahnya. Dia mengucapkan terima kasih pada Bupati Haryanti yang telah memberikan bantuan dana hibah.
Usai menyerahkan bantuan, Bupati Haryanti melihat produk dan alat pertanian yang dipamerkan warga antara lain : bibit cabai, bibit sawi, enting-enting jahe, kripik pisang, alat pembenihan cabai, alat semprot dll.
Pemberian dana hibah tersebut tak lepas dari visi dan misi Bupati Haryanti yang ingin mewujudkan terwujudnya masyarakat Kabupaten Kediri yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, sehat, mandiri, tenteram dan sejahtera yang berbasis pada lima sektor utama pembangunan yaitu : pendidikan, kesehatan, pertanian, perindustrian-perdagangan dan pariwisata yang didukung oleh penyelenggaraan pemerintahan yang professional. [mabrur/adv]