PURWOREJO, majalahbuser.com - Setelah sukses mengembangkan bisnisnya di bidang pemberantasan hama di berbagai daeah khususnya di Jakarta, pengusaha sukses Zainal Arifin pria kelahiran Desa Cangkrep Purworejo Jawa Tengah ini siap melebarkan usaha bisnisnya ke Jawa Tengah. Obsesi lainnya siap merapat ke Partai Demokrat.

Kepada Buser Plus dirinya mengaku ingin membesarkan Partai Demokrat walau hanya di belakang layar.

"Kaitannya merapat ke Partai Demokrat, saya sangat serius. Bukan mencari kursi, tetapi ingin berperan walau hanya di belakang layar," paparnya.

Menyinggung mengapa Partai Demokrat menjadi pilihnya, dijawabnya karena nafas perjuangan Partai Demokrat sesuai hati nuraninya.

Mengenai usaha bisnisnya yang akan dikembangkan tidak jauh dari usaha bisnisnya yang telah sukses di berbagai daerah khususnya Ibukota Jakarta. Usaha bisnisnya berupa bisnis pemberantasan hama, yakni hama rayap yang sering mengganggu pada bangunan yang kontruksinya menggunakan kayu.

Usaha yang dirintis sejak puluhan tahun lalu itu melibatkan banyak karyawan dan terus berkembang hingga sekarang. Tidak mengherankan jika dirinya sering dijuluki sebagai pengusaha semprot rayap. Namun demikian, dirinya merasa bangga karena paling tidak usaha yang dilakukan punya andil menyelamatkan berbagai bangunan bertingkat yang tersebar di ibukota Jakarta.

Merasa sudah mapan mengembangkan bisnis di Jakarta, maka sebagai anak yang dilahirkan di Desa Cangkrep Lor Purworejo Jawa Tengah dirinya terpanggil untuk mengembangkan sayap usahanya di Jawa Tengah. Zainal Arifin yang setiap Minggu bolak-balik Jakarta - Purworejo ini menilai bahwa Jawa Tengah punya potensi besar untuk pengembangan bisnis pemberantasan hama khususnya hama rayap.

Sebagai awal dirinya membuka Warung Center sebagai tempat untuk bertukar informasi di Jalan W.R. Supratman desa Cangkrep Lor dan terbuka untuk siapa saja. ""Ini juga sebagai komitmen saya untuk terlibat dalam pembangunan dan kemajuan Purworejo, silakan datang di warung kami untuk saling tukar informasi dan bersama mengembangkan usaha penyemprotan hama rayap" pinta Zainal.

Disebutkannya, bisnis pengendalian hama rayap ini dilakukan sejak l976 sampai sekarang. Di Indonesia ada 80 perusahaan semacam itu. 18 diantaranya di Jakarta dan telah terakreditasi internasional. Selain bergerak dibidang usaha pengendalian hama rayap, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengembangkan usaha pengendalian nyamuk.

Organisasi

Sebagai orang yang terus bergerak dan selalu membaca peluang usaha yang bisa dikembangkan dan kaya pengalaman, tidak mengherankan kalau dirinya selalu dipakai atau terlibat di berbagai organisasi. Seperti misalnya, sebagai Ketua Ikatan Perusahaan Pengendalian Hama Indonesia, Alumni Ketua Umum STM Negeri Purworejo Jabotabek, Pengurus Paguyuban Masyarakat Jawa Tengah di Jakarta, Humas Pakuwojo. Ketua Bidang Usaha IPAMI 2005, Ketua IPAMI DKI Jakarta, Ketua Umum Ikadin DKI Jakarta dan Peserta konsensus Anti Rayap Indonesia serta sebagai tim konsensus Undang-Undang Keselamatan Bangunan Gedung. (Yulius,P/Adv)