Kediri - majalahbuser.com, Beberapa instansi di lingkup Pemerintah Kabupaten Kediri mempunyai pemimpin baru menyusul digelarnya pelantikan para pejabat eselon II, III, dan IV, Selasa siang (3/5) di Pendopo.

Pelantikan dilakukan oleh Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno. Pemimpin-pemimpin baru tersebut diantaranya Mamiek Amiyati sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri.

Sebelumnya, Mamiek Amiyati menjabat sebagai Kepala Bagian Perekonomian. Jabatan Kepala Bagian Perekonomian lantas digantikan oleh Budi Tjahyono yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan. Kursi yang ditinggalkan Budi Tjahyono ditempati oleh Mujahid yang naik jabatan dari Kasubag Keagamaan di instansi yang sama. Tampuk pimpinan Bagian Hukum yang semula dipegang oleh Eko Sujatmiko kini beralih ke tangan Sukadi. Sementara Suparno selaku pelaksana tugas Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan kini resmi definitif.

Dikatakan oleh Plt. Kabag Humas dan Protokol Pemkab Kediri, Edhi Purwanto, pelantikan semacam ini wajar terjadi. “Pemkab Kediri perlu menata personil untuk menjawab tuntutan masyarakat atas pelayanan yang lebih maksimal,” kata Edhi. Dengan pimpinan satuan kerja yang baru, lanjut Edhi, diharapkan muncul semangat baru dengan ide-ide segar yang mendukung upaya peningkatan kualitas pelaksanaan tugas dari masing-masing satuan kerja.

Bupati Haryanti sendiri, kata Edhi, telah memberikan instruksinya kepada para pejabat baru ini untuk segera merumuskan langkah-langkah dan strategi baru sesuai tugas pokok dan fungsi di unit kerjanya masing-masing. “Mereka diharapkan dapat membawa perubahan baik dan peningkatan kinerja,” kata Edhi Purwanto.

Perlu diketahui, siang itu pejabat yang dilantik sebanyak 64 orang terdiri dari 4 orang pejabat eselon II, 27 orang pejabat eselon III dan 33 orang pejabat eselon IV. Selain bergesernya beberapa pejabat lama yang bertukar posisi, pelantikan ini juga diwarnai dengan promosi beberapa staf yang telah melewati seleksi. Seleksi yang dimaksud yaitu standar kompetensi sesuai peraturan kepegawaian termasuk di dalamnya psikotest untuk mengkaji secara mendalam tentang kinerja dan loyalitas para pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. (soezh/adv)