Surakarta - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2011 resmi ditutup. Hingga akhir penutupan, ada 17.389 calon mahasiswa mendaftar masuk Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Ketua Panitia Lokal SNMPTN UNS Surakarta Sutarno, mengatakan jumlah pendaftar di atas sudah final. "Mereka akan memperebutkan 3.120 kursi," kata Sutarno, Kamis, 26 Mei 2011.

Dari total kursi yang tersedia sebanyak 5.200 kursi, 20 persen diantaranya digunakan untuk jalur undangan dan 20 persen lagi untuk jalur swadana. Jurusan paling banyak diminati adalah Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Kedokteran, dan Teknik Informatika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. "Jumlah peminat hampir sama dengan tahun lalu," kata Sutarno.

Tahun lalu, dari 2.900 pelamar untuk Teknik Informatika, hanya diterima 50 mahasiswa. Kemudian untuk PGSD, perbandingannya 100 pelamar diambil 2 orang, dan di Kedokteran dari 100 calon mahasiswa hanya lolos 4 orang. "Sekarang peminat guru SD lebih tinggi dibanding jurusan favorit seperti Komunikasi dan Ekonomi, mungkin pendaftar lebih realistis menatap masa depannya," kata Sutarno.

Setelah jumlah pendaftar diketahui, akan segera dikelompokkan dalam kategori IPA, IPS, atau IPC. Kemudian dibedakan antara lulusan 2011 dan 2009-2010, karena naskah soalnya berbeda.

Soal untuk kategori yang sama pun, misalnya lulusan 2011 dan mengambil IPS, terdapat dua jenis. Tujuannya untuk menghindari saling contek antar peserta ujian SNMPTN yang digelar 31 Mei dan 1 Juni mendatang dengan materi tes potensi akademik, tes bidang studi dasar, tes bidang studi IPA, dan bidang studi IPS. Pengaturan di ruang ujian sudah diatur sedemikian rupa, sehingga jarak antara pemegang soal yang sama minimal 1,5 meter.

Ujian akan berlangsung serentak di 54 lokasi yang tersebar di 10 sektor. Tiap ruang ujian hanya diisi 20 peserta dengan pengawas dari UNS. (Tempointeraktif)