Jakarta – TNI mempunyai proyeksi ada 37 komando daerah militer (kodam) di seluruh Indonesia. TNI berencana menambah 22 kodam baru untuk melengkapi 15 kodam yang sudah ada saat ini.
Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar meluruskan agar masyarakat tidak salah menafsirkan terkait rencana TNI AD menambah jumlah kodam di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Yang benar menambah menjadi 37 dari sebelumnya 15 kodam, jadi penambahannya 22 kodam,” kata Kapuspen TNI Mayjen Gumilar dalam keterangannya, Kamis (29/2/2024).
Hal tersebut disampaikan Kapuspen TNI menanggapi beredarnya berita terkait rencana penambahan Kodam. Dia meluruskan soal kabar TNI akan menambah 37 kodam baru.
Dia menegaskan kabar tersebut merupakan salah mengartikan dari rencana TNI menambah jumlah kodam yang akan diimplementasikan secara bertahap.
Pemaparan Panglima TNI
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berbicara terkait upaya meningkatkan kinerja pada 2024. Salah satunya membangun kodam di seluruh Indonesia, termasuk di IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim), yang totalnya menjadi 37 kodam.
“TNI AD rencana akan membangun dan menggelar 37 kodam. Dari 37 kodam yang akan digelar 15 kodam diperkuat dengan korem, sedangkan 22 kodam tanpa korem di bawahnya, termasuk pembangunan kodam di IKN dan 2 batalion baru,” kata Panglima TNI dalam Rapim TNI Polri 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).
Selain itu, TNI AL akan meningkatkan status pangkalan utama TNI AL (lantamal) menjadi komando operasi utama (kotama).
“TNI AL rencana akan melakukan peningkatan dan alih status lantamal menjadi kotama operasi dan pembinaan. Dengan nomenklatur kotama kelas A jumlah 8 lantamal, dan 6 lantamal menjadi kodamar kelas B. Serta pembangunan pasmar (pasukan Marinir) di IKN,” ujarnya.
Sementara itu, TNI AU akan membangun lapangan udara (lanud) di Ibu Kota Nusantara. Selain itu, akan dibangun skuadron baru.
“TNI AU rencana akan membangun lanud di IKN, meningkatkan status 5 lanud tipe A, peningkatan status 2 lanud tipe B, pembentukan lanud tipe C dan pembentuk skuadron-skuadron baru,” jelasnya.
Agus menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang sudah mendukung penuh TNI, termasuk pengadaan alutsista. Agus menyebut TNI akan terus berupaya menyempurnakan organisasi di tengah dinamika dan tantangan yang ada. (jbr/dhn/detik)