Kediri – majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Perikanan menggelar Acara Kediri Aquatic 2025 dan Kontes Ageng-Agengan Lele di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Sabtu (19/7) hingga Minggu (20/7).
Kepala Dinas Perikanan, Nur Hafid, mengatakan kegiatan ini merupakan upaya mengangkat potensi perikanan Kabupaten Kediri khususnya ikan lele di kancah nasional. Dimana produksi ikan lele konsumsi Kabupaten Kediri mencapai 18 ribu ton per tahun.
“Nilai ekonomis produksi ikan lele konsumsi Kabupaten Kediri mencapai setengah triliun rupiah. benih lele Kabupaten Kediri mencapai terbesar di Indonesia. Jumlahnya mencapai 17 milliar ekor benih per tahun,” jelas Nur Hafid.
Nur Hafid menambahkan, pesan yang ingin disampaikan melalui kegiatan ini masyarakat Kabupaten Kediri gemar makan ikan. Bahwa ikan adalah sumber gizi protein terbaik dan dapat diolah menjadi beragam menu yang disukai anggota keluarga.
“Terutama ikan lele yang lazim dikenal murah, rasanya enak dan mudah diolah menjadi aneka hidangan bagi keluarga atau dijadikan produk UMKM untuk dijual,” tambah Nur Hafid.
Sebagai informasi, pada kegiatan Kediri Aquatic 2025 ini hari pertama diselenggarakan Pemeran dan Bazar produk perikanan dan Sosialisasi Gemarikan dan demo memasak berbahan dasar lele bertajuk “lele bites”. Menghadirkan master chef season 12 yakni Chef Inez.
Untuk hari kedua akan digelar kontes Ageng-Agengan Lele. Selain itu juga diselenggarakan Bimtek kontak bisnis perkuat jaringan usaha perikanan melalui inovasi dan teknologi pemasaran yang diikuti pembudidaya lele dari dalam dan luar Kabupaten Kediri. (adv)