Foto: Paket olahan ikan diserahkan kepada 150 penerima di balai Desa Sukoharjo Kecamatan Plemahan, Kamis (11/07/2024). (dok. Pemkab Kediri).

Kediri – majalahbuser.com, Target penurunan angka stunting di Kabupaten Kediri menunjukkan tren positif dengan capaian “One Digit” Stunting. Walaupun target sudah tercapai, Mas Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menambah target lagi Kabupaten Kediri wajib zero stunting.

Menyikapi instruksi tersebut, Tim Percepatan Penanganan Stunting Kabupaten Kediri dalam hal ini Dinas Perikanan dan DP2KBP3A menggelar acara Pembagian Paket Olahan Ikan dalam rangka Makan Ikan Kediri Cerdas Stunting Tak Ada Lagi (Makin Kece Skali) dan Aksi Serentak Pencegahan Stunting (Si Penting).

Paket olahan ikan diserahkan kepada 150 penerima yang terdiri dari anak-anak dan ibu hamil bertempat di balai Desa Sukoharjo Kecamatan Plemahan, Kamis (11/07/2024). Selain itu, juga diserahkan hibah berupa benih ikan lele beserta kolam dan pakan kepada kelompok pembudidaya ikan.

Bupati Kediri melalui Plh. Sekretaris Daerah Joko Suwono mangatakan, bahwa dengan pencanangan program ini bisa menjadikan anak-anak jauh lebih sehat lagi terhindar dari stunting.

“Harapannya, menyambut Indonesia Emas 2045 mendatang, kasus stunting di Kabupaten Kediri dapat tembus hingga zero stunting,” ungkapnya.

Sehingga lanjut Joko Suwono, jika anak-anak ini sehat dan cerdas maka dapat merasakan hasil pembangunan, bahkan kedepan dapat menjadi bagian dari proses pembangunan yang ada di Kabupaten Kediri.

“Dengan kolaborasi program seperti ini, generasi penerus bangsa dapat lebih sehat, cerdas berguna bagi nusa bangsa,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Nur Hafid menjelaskan, kegiatan kolaborasi antara Dinas Perikanan dan DP2KBP3A dapat mendukung penambahan gizi terhadap masyarakat, sehingga Kabupaten Kediri dapat tembus zero stunting.

Lanjut Nur Hafid, disamping pembagian paket olahan ikan kami juga membagikan benih ikan beserta kolam dan pakannya bagi kelompok pembudidaya ikan.

“Tujuannya adalah supaya kebutuhan ikan dimasyarakat dapat tercukupi dengan baik dan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dapat tercapai,” jelasnya. (adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer