Jakarta – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan kesiapan TNI untuk mengirimkan bantuan kapal rumah sakit (RS) bagi korban rakyat Palestina di Jalur Gaza.
“Tentunya kalau dari KRI (kapal perang Indonesia)-nya siap, KRI-nya pasti siap, karena itu kapal baru. Saya yakin kalau ABK (anak buah kapal) maupun tenaga medis pun saya yakin siap,” kata Yudo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 7 November 2023.
Namun, Yudo mengatakan TNI akan berkoordinasi dengan pemerintah Mesir terlebih dahulu untuk pengiriman bantuan kapal RS ke perairan sekitar Gaza. TNI memiliki tiga kapal rumah sakit dengan peralatan medis yang canggih dan akan dikoordinasikan dengan otoritas Mesir.
Sebab, kata dia, konflik yang terjadi antara Israel-Palestina di Jalur Gaza merupakan perang yang sangat bahaya sehingga TNI tidak bisa sembarang mengirimkan bantuan ke wilayah tersebut.
“Karena tidak sembarang, karena ini kan semuanya perang; perangnya ini kan perang, kalau [menurut] orang pedalangan, orang Jawa bilang, itu perangnya ‘ampyak awur-awur’ (membabi buta), perang yang enggak ada aturannya. Ini kan sangat bahaya,” ujarnya.
Untuk itu, Yudo menyebut TNI perlu berkoordinasi dengan saksama untuk mengirimkan bantuan kapal RS ke Jalur Gaza agar tidak membahayakan alutsista alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI.
“Tentunya ini harus kita koordinasikan secara tepat, jangan sampai membahayakan alutsista kita. Termasuk ini kan yang membawa bantuan ini kan kita koordinasikan secara tepat bagaimana kepindahannya, bagaimana aturannya dari masing-masing pangkalan di luar negeri tersebut untuk mengarahkan itu,” katanya.
Terlebih, menurutnya, pengiriman bantuan kapal RS tersebut dilakukan di tengah kondisi perang di Jalur Gaza yang terus berkecamuk hingga hari ini.
Pada Senin, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia telah menawarkan untuk mengirimkan kapal rumah sakit ke Palestina saat menerima kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun.
“Saya menerima duta besar Palestina, kami telah membahas lebih mendalam rencana kita untuk mengirim kapal rumah sakit,” kata Prabowo usai pertemuan yang digelar secara tertutup di Gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jakarta.
Prabowo pun menyatakan siap terbang ke Kairo, Mesir, untuk melakukan koordinasi terkait teknis pengiriman bantuan kapal rumah sakit milik TNI AD dan berbagai bantuan kemanusiaan lainnya ke Jalur Gaza, Palestina.
“Saya pun menyampaikan bahwa saya siap atas izin Bapak Presiden, saya siap terbang ke Kairo untuk koordinasi dengan Menteri Pertahanan Mesir dan berjumpa mungkin beberapa tokoh di kawasan itu,” kata Prabowo saat menerima kunjungan Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ashraf Sulthan di Kementerian Pertahanan. (ant/viva)