Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero mencatat, total barang milik penumpang yang tertinggal di stasiun dan kereta api sepanjang 2024 mencapai 9.348 barang. Barang tertinggal ini nilainya ditaksir mencapai Rp14 miliar.
Vice President of Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, barang yang tertinggal tahun 2024 cukup tinggi dibanding tahun 2023 yang mencapai 5.434 barang.
Barang-barang yang diamankan tahun 2024 mencakup makanan dan minuman, tumbler, charger, jam tangan, hingga barang-barang berharga seperti gadget, perhiasan, dokumen penting dan uang tunai.
Dari total 9.348 barang tersebut, 3.978 barang dikategorikan sebagai barang berharga. Sebagian barang juga sudah dikembalikan ke pemilik.
“Sebagian besar barang-barang yang tertinggal telah berhasil kami kembalikan pada pemiliknya, namun sebagiannya juga masih kami simpan karena pemilik belum mengambilnya,” ujar Anne, Jumat (10/1/2025).
KAI memiliki sistem layanan lost and found, yakni penumpang yang kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api atau di stasiun dapat melapor kepada petugas. Pelaporan juga bisa juga dilakukan melalui Contact Center KAI 121.
“KAI secara rutin mengimbau pelanggan kereta api untuk selalu menjaga barang bawaan mereka agar tak tertinggal, karena barang pribadi merupakan tanggung jawab pelanggan,” kata Anne. (iNews)