Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji 1446 Hijriah atau tahun ini akan menjadi penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang dilaksanakan Kemenag.
Mereka akan digantikan oleh Badan Penyelenggara Haji (BPH) yang telah dibentuk Presiden Prabowo Subianto sejak dilantik pada 20 Oktober 2024.
BPH belum menangani haji tahun ini karena persiapan haji yang dilakukan sejak 2024 dipegang oleh Kementerian Agama RI.
Lembaga yang baru seumur jagung ini masih mempersiapkan masa transisi dan memperkuat struktur organisasi.
Ucapan perpisahan tahun terakhir penyelenggaraan haji di lingkungan Kemenag ini disampaikan Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar.
Ia meminta doa agar tugas besar yang selama ini diemban Kemenag bisa berakhir dengan baik atau husnul khotimah.
“Ini adalah penyelenggaraan ibadah haji terakhir yang akan dikelola Kemenag, jadi kami ingin husnul khotimah. Kami ingin menciptakan senyuman bagi para jemaah haji Indonesia,” kata Nasaruddin dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).
Ia menambahkan, sudah berpesan agar penyelenggaraan ibadah haji pada tahun ini dilaksanakan penuh kedamaian dan kenyamanan.
Nasaruddin mengatakan, pemerintah akan berupaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah di Tanah Suci.
“Pelayanan haji yang penuh dengan kedamaian, keamanan, serta kenyamanan menjadi komitmen pemerintah Indonesia saat ini. Hal ini tentunya sudah dipesankan oleh Presiden Prabowo,” ujar Nasaruddin
Nasaruddin menyampaikan, saat ini calon jemaah haji Indonesia sudah merasa senang karena ada penurunan biaya haji menjadi Rp 55,4 juta.
“Mereka juga akan tersenyum jika setibanya di Tanah Suci yang betul-betul mereka rindukan, mendapatkan pelayanan terbaik dari kita semua,” tutur dia.
Dengan pelayanan terbaik yang diberikan pemerintah nanti, para jemaah haji akan pulang dengan perasaan bahagia dan menjadi haji mabrur.
“Artinya, manasik haji juga perlu kami perhatikan betul. Kami ciptakan senyuman-senyuman ini,” paparnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Indonesia menetapkan kuota jemaah haji sebanyak 221.000 pada pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah atau tahun 2025.
Sementara, jatah petugas hanya 2.210 orang yang bakal membantu jemaah haji selama melaksanakan ibadah di Tanah Suci. (kompas).