Foto: Gerakan Percepatan Tanam Padi Kabupaten Tulungagung di area persawahan Desa Kiping Kecamatan, Gondang pada hari Kamis, 26/9.

Tulungagung – majalahbuser.com, Pj Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, M.T. mendampingi Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI Rahmad S.Si,M.Si melakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi Kabupaten Tulungagung di area persawahan Desa Kiping Kecamatan Gondang pada hari Kamis, 26/9

Dalam acara yang juga dihadiri Kepala Bidang TP Dinas Pertanian dan KP Propinsi Jawa Timur ini Pj Bupati didampingi Sekda Tulungagung Drs. Tri Hariyadi, M.Si serta para kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung serta anggota Forkopimcam Kecamatan Gondang dan Kades Kiping Kecamatan Gondang. 

Dalam  sambutanya Pj Bupati Heru Suseno menyampaikan potensi Pertanian di Kabupaten Tulungagung juga tersedia melimpah dengan luas lahan pertanian kurang lebih 27.007 hektar dimana sebagian besar merupakan daerah  pegunungan  dan dataran yang subur dengan curah hujan yang cukup tinggi sehingga sangat cocok untuk usaha budidaya pertanian. Selain itu juga didukung dengan banyaknya sumber daya manusia yang bergerak di sektor pertanian.

“Pembangunan Pertanian di Kabupaten Tulungagung telah berhasil meningkatkan produksi pangan daerah dengan indikasi capaian yang terus meningkat dari tahun ke tahun, baik untuk komoditas tanaman pangan, hortikultura, maupun tanaman perkebunan,” ujarnya.

Berikutnya Pj Bupati juga menjelaskan dalam rangka meningkatkan luas areal tambah tanam padi serta produksi pangan utamanya beras, Pemkab Tulungagung melalui bantuan pemerintah daerah kabupaten, provinsi maupun pusat di tahun 2024 ini telah menyalurkan beberapa program bantuan kepada para petani padi, diantaranya bantuan infrastruktur pertanian berupa irigasi perpompaan, bantuan pompa air untuk mendorong peningkatan luas areal tanam dan  penanggulangan dampak kekeringan, bantuan sarana produksi berupa benih unggul padi, bantuan alat olah tanah dan bantuan alat Penanganan Panen Padi berupa Combine Havester.

“Untuk itu pemerintah berharap para petani khususnya petani padi di Kabupaten Tulungagung agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan bantuan tersebut dalam upaya untuk meningkatkan luas areal tanam, produksi dan produktivitas padi. Petani juga harus terus berupaya untuk dapat mengelola sumber daya air yang tersedia dan menggunakannya secara bijak, hemat, dan terukur untuk dapat tetap melakukan tanam padi di lahan mereka masing-masing, ditengah keterbatasan air yang ada,” tutup Pj. Bupati. (unt/adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer