Tulungagung – majalahbuser.com, PJ bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, M.T. mencanangkan Sub PIN Polio di wilayah kabupaten tulungagung di balai desa Tulungrejo Kecamatan Karangrejo. Senin, 15 januari 2024 pukul 09.30 wib.
Hadir dalam Pencangan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Tulungagung Drs Sukaji, M.Si, Ketua TP PKK kabupaten Tulungagung Ny. Diana Heru Suseno, Ketua DWP Kabupaten Tulungagung, Ny. Yuni Sukaji dan Kepala OPD terkiat lingkup Pemkab Tulungagung.
Dalam laporanya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung dr. KASIL ROKHMAD. MMRS pada acara ini diantaranya mengatakan, bahwa latar belakang digelarnya acara ini adalah temuan kasus lumpuh layuh akut atau Acute Flaccid Paralysis (AFP) di Kabupaten Klaten Jawa Tengah dan Kabupaten Pamekasan Jawa Timur serta hasil pemeriksaan terkonfirmasi Polio VDVP2 dan virus VDVP2 pada sampel lingkungan di Kabupaten Bangkalan.
Selanjutnya dr. Kasil Juga menjelaskan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk memutus rantai penularan Virus Polio dengan pelaksanaan imunisasi, target cakupan minimal 95 % pada setiap putaran secara merata di seluruh wilayah sampai wilayah terkecil (desa) sedangkan sasaran yang ingi n dicapai dalam kegiatan ini menurut dr. Kasil adalah anak Usia 0 – 7 tahun (8 tahun kurang 1 hari), tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya (Kabupaten Tulungagung 115.183 anak (proyeksi), 114.319 (riil).
Lebih lanjut dr. Kasil mengatakan bahwa waktu pelaksanaan dari kegiatan Sub PIN Polio ini adalahdilaksanakan dalam 2 putaran secara serentak untuk Putaran I : 15 – 21 Januari 2024, sweeping : 22 – 28 Januari 2024 dan untuk Putaran II : 19 – 25 Februari 2024, sweeping : 26 – 29 Februari 2024 .
Sedangkan tempatnya Dilaksanakan di Posyandu, PAUD, TK/RA, dan SD/MI, Puskesmas, Pustu, Polindes atau pos-pos imunisasi lain yang ditetapkan dibawah koordinasi Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
“Rician pos pelayanan imunisasi SubPIN dilakukan di Balai Desa yang berjumlah 271 tempat, di SD/MI 60, Posyandu 169 TK/PAUD/RA : 54 dengan Cara yang pertama Imunisasi tambahan dengan vaksin novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV2) sebanyak 2 (dua) tetes setiap putaran,” kata dr. Kasil.
Terakhir dr. Kasil menjelaskan. bahwa untuk jumlah vaksin ini ada 5716 vial.
PJ bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, M.T dalam sambutnya pada acara ini diantaranya mengatakan, bahwa Pelakanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) dalam rangka Penanggulangan KLB Polio ini dilatarbelakangi adanya temuan kasus lumpuh layuh akut di Kabupaten Pamekasan serta hasil pemeriksaan terkonfirmasi Polio pada sampel lingkungan di Kabupaten Bangkalan sehingga Komite Imunisasi Nasional (KIN) merekomendasikan pelaksanaan respon imunisasi melalui sub Pekan Imunisasi Nasional (sub PIN) sebanyak 2 (dua) putaran di seluruh wilayah Provinsi Jawa Timur termasuk di Kabupaten Tulungagung.
Selanjutnya Pj bupati juga menjelaskan Sub PIN dilakukan dengan memberikan imunisasi tambahan sebanyak 2 (dua) tetes kepada seluruh sasaran usia 0 – 7 tahun (8 tahun kurang 1 hari) tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya, dilaksanakan dalam 2 putaran secara serentak yaitu Putaran I pada 15 – 21 Januari 2024 dan Putaran II pada 19 – 25 Februari 2024.
Target cakupannya minimal 95 % pada setiap putaran secara merata di seluruh wilayah sampai wilayah terkecil (desa). Dilaksanakan di Posyandu, PAUD, TK/RA, dan SD/MI, Puskesmas, Pustu, Polindes atau pos-pos imunisasi lain yang ditetapkan dibawah koordinasi Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung.
Berikutnya PJ bupapati Juga menjelaskan, mengingat pentingnya imunisasi ini,
“Saya menginstruksikan semua pihak yang terkait untuk mendukung dan berkontribusi terhadap pelaksanaan kegiatan Sub PIN Polio di Kabupaten Tulungagung. Juga kepada seluruh warga Kabupaten Tulungagung yang mempunyai anak usia 0 – 7 tahun (8 tahun kurang 1 hari) saya menghimbau mari memprioritaskan dan menyediakan waktu untuk membawa anak-anak kita ke pos-pos pelayanan imunisasi dalam Sub PIN ini,” imbau Pj Bupati Heru Suseno.
“Dapatkan informasi terkait jadwal dan tempat pelaksanaan di masing-masing puskesmas terdekat. Jangan ragu, vaksin Polio ini aman dan melindungi. Pihak kesehatan telah berupaya keras untuk menyiapkan, menjamin keamanan dan kualitas serta memberikan vaksin ini dengan peralatan dan tenaga kesehatan yang berkompeten,” lanjutnya.
Terakhir Pj Bupati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan bekerja keras menyiapkan dan mendukung kegiatan ini baik di sektor kesehatan maupun pihak-pihak terkait dalam upaya sosialisasi, advokasi dan mobilisasi atau penggerakan sasaran.
“Semuanya adalah dengan tujuan untuk kesehatan warga Kabupaten Tulungagung. Mari kita sukseskan Sub PIN Polio di Kabupaten Tulungagung dengan cakupan yang tinggi dan merata di seluruh wilayah,” pungkasnya. (Unt/Adv).