Jombang – majalahbuser.com, Penjabat Bupati Jombang Sugiat, S.Sos, M.Psi.T tak henti-hentinya menekankan netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Non ASN di setiap kesempatan, baik saat apel kerja juga pada pertemuan pertemuan lainnya.
Pasca dilantik pada 24 September 2023, Sugiat langsung tancap gas, sigap, dan mengajak bekerja dengan cepat jajaran OPD dilingkup Pemkab Jombang untuk menyelesaikan target target program prioritas seperti penanganan stunting, pengendalian inflasi, kemiskinan ekstrim dan program lainnya.
Terkait munculnya pemberitaan yang meragukan netralitas Pj Bupati Jombang, dan terkesan berpihak terhadap salah satu pasangan calon dalam Pilpres (Pemilihan Presiden) Pemilu 2024, Sugiat menegaskan hal tersebut tidaklah benar.
“Saya dinilai cenderung berpihak karena istilah sat-set yang dimunculkan, saya waktu itu memimpin apel pada tanggal 9 Oktober 2023. Saat apel itu saya menyampaikan arti nama, nama saya kan Sugiat, Su baik, Giat rajin cepet sa-set. Istilah sat-set disini umum menurut saya,” tegasnya.
Dijelaskan oleh Pj Bupati Jombang bahwa pada saat itu salah satu pasangan calon belum menggunakan istilah tersebut. Tagline tersebut muncul setelah salah satu pasangan calon tersebut resmi mendaftar di KPU RI tertanggal 19 Oktober 2023.
“Silahkan, boleh dicek di website resmi KPU RI,” tegasnya.
Sugiat juga menambahkan, bahwa pasca dirinya dilantik, ada saja baliho salah satu Caleg (Calon Legislatif) DPRD Provinsi yang memasang foto dirinya bertuliskan Selamat Datang Pj Bupati Jombang.
“Sudah saya proses, saya tidak kenal dengan caleg tersebut. Kemudian yang bersangkutan datang dan meminta maaf ke saya. Saya protes, ini siapa yang masang kok tidak pernah ijin dengan saya, dan itu sudah pernah saya sampaikan dulu,” imbuhnya.
Namun caleg tersebut berkilah memasang foto Pj Bupati Jombang hanya untuk mengucapkan selamat atas dilantiknya Pj Bupati Jombang, namun hal tersebut dinilai tidak patut karena terdapat logo dan warna partai pengusung caleg tersebut.
“Nanti dikira saya mendukung, karena ada foto saya ada dan foto caleg tersebut, kemudian langsung saya minta dicopot baliho itu. Saya perintahkan Satpol PP untuk mencopot kalau yang bersangkutan tidak mau mencopot,” tegas Pj Bupati Jombang
Sugiat menambahkan, bahwa dirinya berkomitmen selalu menekankan netralitas.
“Termasuk kemarin saya sampaikan juga ke tiga pilar sosial, PKH, TKSK dan Tagana. Semua itu bisa dimanfaatkan oleh kepentingan politik karena punya kekuatan dan massa. Harus hati-hati, harus netral, baik ASN dan Non ASN silahkan pilih sesuai hati nurani masing-masing.” tegasnya.
Pj Bupati sangat menyayangkan pemberitaan salah satu media yang dinilai tidak cover both side atau berimbang dalam menayangkan sebuah produk jurnalistik.
“Saya pakai hak jawab saja, karena kalau didiamkan, saya khawatirnya bahwa itu seolah-olah benar,” pungkasnya. (adv)