Wawali Surabaya Armuji dan Diana (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)

Surabaya – Perseteruan antara Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dan pengusaha Jan Hwa Diana akhirnya berakhir damai. Sebelumnya, Diana sempat melaporkan Armuji ke Polda Jatim pada Kamis (10/4) atas dugaan pencemaran nama baik, sementara Armuji juga menyatakan akan melaporkan balik Diana setelah dirinya disebut sebagai penipu.

Penyelesaian terjadi setelah Diana dan suaminya datang langsung ke rumah dinas Wakil Wali Kota Armuji di Jalan Wali Kota Mustajab Surabaya untuk melakukan mediasi dan meminta maaf.

“Puji Tuhan, alhamdulillah, hari ini masalah sudah terselesaikan semua. Maksud saya datang ke kediaman Cak Ji (sapaan Armuji), dengan rendah hati saya ingin memohon permintaan maaf. Dan khususnya untuk selesaikan masalah, yang terjadi akhir-akhir ini, yang membuat kegaduhan ya khususnya untuk seluruh warga Surabaya dan masyarakat Indonesia,” kata Diana kepada wartawan di rumah dinas Armuji, Senin (14/4/2025).

Diana yang hadir bersama suaminya menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Armuji atas kesalahpahaman yang terjadi. Ia juga mengklarifikasi pernyataan sebelumnya yang sempat menyebut tidak mengenal sosok Armuji.

“Pertama-tama sekali, saya itu ingin memohon maaf kepada Cak Armuji ya, karena semua ini dasarnya kesalahpahaman. Jadi saya itu sebenarnya tidak bermaksud mengatakan hal-hal yang tidak patut ya, seperti saya enggak kenal. Ya masa saya enggak kenal sama Pak Wawali gitu loh ya orang nomor duanya Surabaya atau mengatakan apa namanya Pak Wawali ini penipu. Sebenarnya itu saya enggak ada maksud seperti itu, karena salah paham saja,” jelasnya.

“Dan karena saya sering menerima telepon yang enggak benar, ya saya mohon maaf sekali kalau itu memang benar-benar Pak Wawali. Ya, saya sudah ngomong sendiri permintaan maafnya sama Cak Ji dan alhamdulillah diterima,” tambahnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Armuji membenarkan bahwa Diana dan suaminya datang atas inisiatif sendiri untuk menyampaikan permintaan maaf.

“Mereka datang ke sini meminta maaf atas apa yang telah mereka ucapkan. Bolak balik kan nggawe (bikin) omongan blunder. Dia sendiri yang akan mau datang ke tempat sini. Datang ke tempat saya. Akhirnya mereka mau datang,” ujar Armuji.

Armuji pun menerima permintaan maaf tersebut dengan lapang dada dan juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Surabaya.

“Artinya saya sebagai muslim apalagi di bulan syawal, dengan tulus mereka meminta maaf secara pribadi saya kepala daerah wawali surabaya juga meminta maaf ke warga Surabaya, masyarakat Indonesia, ya sudah saya juga memaafkan. Karena ini memang sebagai manusia tidak luput dari suatu kesalahan,” pungkasnya.

Pengusaha yang Laporkan Wawali Armuji Minta Maaf-Cabut Laporan Polisi

Setelah bertemu dan berdamai, pengusaha suku cadang mobil Jan Hwa Diana akhirnya meminta maaf ke Wawali Armuji dan publik. Ia juga akan mencabut laporan polisi yang dilayangkan kepada Armuji ke Polda Jatim pada Kamis (10/4).

Penyelesaian terjadi setelah Diana dan suaminya datang langsung ke rumah dinas Wakil Wali Kota Armuji di Jalan Wali Kota Mustajab Surabaya untuk melakukan mediasi dan meminta maaf.

“Saya juga meminta maaf ya kepada seluruh masyarakat Indonesia dan khususnya warga Surabaya, karena semua ini kesalahpahaman. Ya, sebenarnya dari pertama itu saya ingin mediasi tapi karena saya ketakutan gitu aja,” kata Diana kepada wartawan di rumah dinas Armuji, Senin (14/4/2025).

Diana sebelumnya telah menyebut Armuji seorang penipu. Namun setelah bertemu, ucapannya dipatahkan sendiri dan menilai Wawali Surabaya itu adalah orang yang baik.

“Terus dengan besar hati Cak Ji tadi sudah menerima permohonan maaf saya. Saya sangat berterima kasih ternyata Cak Ji itu orangnya baik. Enggak seperti yang saya pikirkan, karena mungkin itu kan kesalahpahaman. Saya jadi takut-takut sendiri. Datang saja, ternyata tadi diterima dengan baik,” jelasnya.

Pengusaha yang diduga pemilik UD Sentoso Seal itu juga menegaskan kesediaannya untuk mencabut laporan polisi yang telah dibuat pada Kamis (10/4) di Polda Jatim.

“Setelah dari sini saya bersedia untuk mencabut laporan saya dengan kesadaran saya pribadi, pada awalnya ini kan semua sudah sudah sangat keras sudah sangat keras. Jadi pada dasarnya kan ini semua kesalahpahaman karena ada pepatah yang ngomong tak kenal maka tak sayang,” tegasnya.

Sementara Wawali Armuji menanggapi keputusan Diana mencabut laporan polisi terhadap dirinya.

“Jadi tadi ya ngomong dia habis gini laporan saya tak cabut cak. Yo cabuten. Itu hakmu,” kata Armuji.

Sebelumnya, Diana melaporkan Armuji sebagai pemilik akun Instagram @cakj1 ke Polda Jatim pada Kamis (10/4) atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

“Pak Armuji (yang dilaporkan). Melanggar UU ITE Pasal 25 dan 47,” kata Diana saat ditemui di kawasan Surabaya Barat, Jumat (11/4/2025).

Dalam laporannya, Diana menyebut Armuji mengunggah video di media sosial yang memuat foto dirinya dan suaminya tanpa izin, sehingga menimbulkan kerugian secara pribadi, keluarga, maupun usaha yang dijalankannya.

“Karena memasang foto saya dan suami tanpa izin. Menggiring opini publik yang menyebabkan kerugian materiil dan imateriil,” ucap Diana.

Sementara itu, Armuji juga menyatakan akan melaporkan balik Diana dalam waktu dekat. Ia mengaku tersinggung setelah disebut sebagai penipu.

“Iya, pasti (lapor balik). Sek koordinasi sama lawyer (tanggal berapa lapor ke polisi). Ya nanti lah kita koordinasi, sekalian bagian hukum (pemkot membantu) juga lah,” pungkasnya. (hil/iwd/dpe/detik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer