Jakarta – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Balikpapan, Kalimantan Timur Kamis. Agenda kunjungan ini dalam rangka menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) Tahun 2023 di Hotel Novotel Balikpapan.
Dalam Rakernas tersebut, Tito mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri.
“Dalam praktik, kita sudah tahu bagaimana pentingnya mendorong peningkatan penggunaan produksi dalam negeri. Supaya kita jadi tuan rumah penyedia, produsen di negeri sendiri dan pemakai di negeri sendiri,” kata Tito dalam keterangan tertulis, Kamis (23/2/2023).
Terkait hal ini, Tito meminta Pemda agar segera menayangkan produknya ke e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Pasalnya, per Januari 2023, Kemendagri mencatat dari 552 Pemda, baru 257 yang telah menayangkan produk di e-Katalog.
Tito pun menjelaskan sebagian besar produk yang ditampilkan pada e-Katalog masih didominasi produk makanan. Sementara produk lain seperti bahan konstruksi (batu-bata) dan mebel (kursi) belum banyak ditayangkan.
Melihat hal ini, ia meminta produk yang belum tampil agar ditayangkan dengan berkoordinasi bersama sekretaris daerah (Sekda).
“Sekdanya, kemudian kepala dinas perdagangan, perindustrian, UMKM, koperasi, suruh bergerak mereka untuk mencari produk-produk yang dibuat oleh masyarakat untuk ditayangkan dalam e-Katalog LKPP,” tegasnya.
Tito menegaskan hal tersebut penting dilakukan guna meningkatkan penggunaan produk UMKM. Ia juga meminta kepala daerah untuk melakukan review dan memastikan 40 persen dari anggaran belanja barang/jasa dan belanja modal untuk membeli produk dalam negeri.
“Mohon juga sama, kalau bisa di dua platform ini, (pertama) e-Katalog, lihat kabupaten/kota mana yang belum menayangkan produk masyarakatnya. Yang kedua, toko daring, mana yang sudah merealisasikan belanja melalui toko garing, mana yang tidak. LKPP memiliki data detail mereka (Pemda),” ungkapnya.
Di sisi lain, bersama dengan Kepala LKPP Hendrar Prihadi, Tito mengatakan pihaknya berencana melakukan pertemuan dengan Pemda untuk membahas e-Katalog dan peningkatan penggunaan produk dalam negeri.
Tito menyampaikan Kemendagri juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk memberikan Dana Insentif Daerah (DID) bagi Pemda yang berhasil menjalankan e-Katalog.
“Nanti rencananya bulan Maret akhir, kita akan bacakan daerah-daerah mana yang banyak menayangkan (produk) ke e-Katalog. Kita sudah sampaikan ke Kemenkeu, kita akan berikan DID sebagai hadiahnya, yang terendah juga kita sebutkan biar nanti media meng-cover,” pungkasnya. (prf/ega/detik)