
Kediri – majalahbuser, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyebut capaian pembangunan di Kabupaten Kediri beberapa tahun terakhir menunjukkan trend yang positif. Capaian pembangunan tersebut diharapkan dapat terus meningkat dan berkelanjutan.
Hal tersebut diungkapkan Mas Dhito saat membuka Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 dan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 di Convention Hall, Selasa (11/3/2025).
“Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk menyusun arah pembangunan yang tepat guna, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat,” katanya.
Mas Dhito mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kediri selama dua tahun terakhir menunjukkan peningkatan. Sebagai contoh pada 2023 pertumbuhan ekonomi pada angka 4,53% meningkat menjadi 4,95% di tahun 2024.
“Tentu harapannya 2025 (ini) bisa mengejar di angka lima koma,” ungkapnya.
Kemudian, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 74,68% di 2023 menjadi 75,18% pada tahun 2024. Kenaikan ini juga diimbangi dengan angka kemiskinan yang berhasil ditekan dari 10,72% menjadi 9,95%.
Khusus persoalan kemiskinan ini, Mas Dhito menargetkan di periode keduanya Kabupaten Kediri sudah tidak ada lagi kemiskinan yang tergolong ekstrem.
“Lima tahun kedepan miskin ekstrem harus tidak ada apalagi miskin absolut,” tegasnya.
Sektor pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Kediri terus melakukan inovasi. Salah satunya yang kini tengah tahap penyelesaian yakni pembangunan Mal Pelayanan Publik (MPP).
Capaian itu diharapkan tidak menjadikan jajaran di pemerintahannya lengah. Pasalnya masih banyak tantangan yang dihadapi ke depan baik dalam pengentasan kemiskinan termasuk pula penurunan stunting.
“Stunting ini tidak hanya stuntingnya yang turun tapi juga pertumbuhannya tidak bertambah (zero growth stunting),” tandasnya. (adv).