Foto: ribuan masyarakat membersihkan dan merapikan Kantor Pemkab Kediri akibat perusakan dan penjarahan. Jum’at, 5/9/2025.

Kediri – majalahbuser.com, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama ribuan masyarakat Kabupaten Kediri membersihkan dan merapikan Kantor Pemkab Kediri akibat perusakan dan pembakaran serta penjarahan. Jum’at, 5/9/2025.

Setelah bareng masyarakat membersihkan puing-puing kerusakan, Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu mengatakan, pihaknya belum ada rencana untuk membangun kembali kantor yang rusak parah itu atau dihibahkan.

“Sampai hari ini saya selaku bupati belum memutuskan apakah akan dibangun baru atau dihibahkan,” kata Mas Dhito di tengah massa selepas kerja bhakti bersih-bersih Pemkab Kediri.

Pada kesempatan itu, Mas Dhito juga menyampaikan keprihatinan yang mendalam, karena massa yang melakukan perusakan dan penjarahan itu ternyata 80% adalah anak-anak dibawah umur dan warga Kabupaten Kediri.

“Bangunan hancur bisa dibangun, dokumen rusak bisa dicetak, tapi kalau generasi penerus bangsa kita seperti ini maka PR kita bersama masih banyak,” keluh Mas Dhito.

Saat ini, bangunan kantor Pemkab Kediri yang terbakar sedang dihitung kerugiannya oleh Tim ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Kerugian akibat peristiwa tersebut diperkirakan mencapai Rp 500 miliar, belum termasuk nilai bangunan

Bangunan yang rusak akibat aksi anarkis yang dilakukan massa pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025 itu mengakibatkan sebagian besar kantor DPRD Kabupaten Kediri dan bangunan di komplek Kantor Pemkab Kediri hangus dan beberapa mobil ikut dibakar.

Selain ruang kerja bupati dan wakil bupati, kerusakan juga menerjang, Ruang Sekda, Ruang Tata Pemerintahan, Bagian Umum, Kesra, Renkeu, Bagian Organisasi, Bagian Pembangunan, Bagian Hukum, Bagian Perekonomian, Kantor Kesbangpol, Inspektorat, BKPSDM, BKAD, Disnaker, Bappeda, Prokopim. (pri/bsr1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer