
Surabaya – Rumah anggota DPD RI, La Nyalla Mattalitti digeledah KPK. Rumah berlantai 2 di Kecamatan Mulyorejo, Surabaya, ini digeledah KPK sejak siang tadi.
Dikutip dari detikJatim, ada beberapa kendaraan tampak parkir di depan rumahnya. Baik kendaraan warna hitam atau putih berstiker Pemuda Pancasila.
“Benar. Penyidik sedang melakukan kegiatan Penggeledahan di Kota Surabaya, terkait penyidikan perkara dana hibah Pokmas Jatim,” kata Jubir KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Senin (14/4/2025).
Dia belum menjelaskan secara rinci apa saja hasil penggeledahan tersebut. KPK akan memaparkan setelah penggeledahan selesai dilakukan.
“Untuk detil penjelasan lebih lanjut akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan Penggeledahan selesai dilaksanakan,” ucapnya.
Keluarga Sebut Tak Ada yang Ditemukan KPK Saat Geledah Rumah La Nyalla
Rumah La Nyalla, anggota DPD RI digeledah KPK terkait dana hibah di Jatim. Bahkan rumah La Nyalla dijaga oleh puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP).
Perwakilan Keluarga La Nyalla, Rohmad Amrulloh membenarkan adanya penggeledahan oleh KPK di Jalan Wisma Permai Barat 1 Blok LL No 39, Mulyorejo, Surabaya.
“Memang benar ada penggeledahan dari KPK yang berkaitan dengan kasus dana hibah nya Pak Kusnadi,” kata Rohmad kepada wartawan di lokasi, Senin (14/4/2025).
Rohmad mengatakan tak ada yang ditemukan KPK ketika menggeledah rumah La Nyalla. Rohmad berkata bahwa ada dua rumah milik La Nyalla yang digeledah.
“Setelah dilakukan penggeledahan baik di rumah LL 39 dan di rumah yang di belakang tidak ditemukan sama sekali barang-barang yang berkaitan dengan kasusnya Pak Kusnadi. Tidak ditemukan dan tidak ada. Ada dua rumah yang diperiksa,” jelasnya.
Pihak keluarga menekankan akan kooperatif dan mematuhi hukum. Keluarga juga tidak menghalangi tugas KPK.
“Kooperatif KPK datang dengan surat tugasnya yang sudah ditunjukkan ya sudah biarkan KPK menjalankan tugasnya. Kita tidak menghalangi,” ujarnya.
Selain itu, Rohmad menyebut bila ada berita acara pada penggeledahan, yakni rumah LL 39 dan berita acara rumah yang di belakangnya semuanya sudah ada menyatakan tidak ada barang ataupun uang yang berkaitan dengan kasus hibah Kusnadi.
Penggeledahan dilakukan selama sekitar dua jam lamanya. Jumlah petugas KPK yang menggeledah juga tak sampai belasan.
“Kurang lebih 2 jam (digeledah KPK). Kurang lebih antara 7 sampai 15 kalau nggak salah,” jelasnya.
Menurut Rohmad, La Nyalla dan Kusnadi tidak memiliki hubungan apa-apa. “Tidak ada hubungan apa-apa. Sejauh ini tidak ada,” pungkasnya. (fat/abq/iwd/detik)