
Kediri – majalahbuser.com, Koperasi Merah Putih (KMP) di Desa Kanigoro, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri sudah lama terbentuk, dan yang diberi amanah menjadi Ketua KMP adalah Robi.
Dan sesuai keputusan rapat Pengurus KMP pada waktu rapat bareng dengan Pemerintah Desa telah disepakati ada tujuh item yang nantinya akan dijalankan oleh Pengurus yaitu antara lain menjual obat-obatan, Sembako, Elpigi, Simpan Pinjam dan kebutuhan untuk pertanian.
“Pengadaan barang-barang kebutuhan pokok masyarakat yang nantinya kita jual di Toko Koperasi tidak akan keluar dari rel yang telah diatur dan ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kediri,” ujarnya ketika ditemui di kantor Desa Kanigoro yang bangunannya tampak semakin bagus itu pada hari Selasa 13/8.
Selanjutnya Kepala Desa Kanigoro Drs Miskan Sumarta mengatakan, terkait dengan keanggotaan Koperasi pihak Desa mengajak kepada semua masyarakat untuk masuk sebagai anggota Koperasi. Adapun kewajiban terhadap anggota sesuai keputusan rapat telah ditentukan untuk simpanan Pokok Rp. 100 ribu dan simpanan wajib ditentukan Rp. 50 ribu setiap anggota.
Ketika ditanya mengenai penambahan modal yang dikucurkan oleh Pemerintah melalui Bank Himbara, kades yang ramah itu menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada Ketua dan Pengurus KMP.
“Karena dalam hal ini Kepala Desa hanya bertindak sebagai Pengawas dan keputusan sepenuhnya berada ditangan Ketua dan jajaran Pengurus Koperasi yang telah diamanahi untuk mengelola Koperasi,” jelasnya.
“Harapan saya, mudah-mudahan dengan berdirinya Koperasi KMP ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Kanigoro,” ujar mantan aktifis 98 itu.
Pada kesempatan itu pula Kades yang telah menjabat 2 kali berturut-turut itu juga menjelaskan terkait dengan sulitnya irigasi pada waktu musim kemarau seperti yang terjadi saat sekarang, karena tak dapat dipungkiri kondisi geografis desa Kanigoro terletak jauh dari sumber air yang berada didesa tetangga, desa Susuh Bango.
Makanya aliran air menuju ke Sawah tidak menjangkau, sehingga para Petani beralih ketanaman tebu. Untuk itu pihak desa berupaya mencari sumber air dengan cara membuat sumur pompa. Supaya dimusim kemarau para Petani tetap bisa menanam padi dan tanaman lainnya yang banyak membutuhkan air.
“Oleh karena itu anggaran dana desa (DD) tahun ini kita prioritaskan untuk pengadaan Listrik, agar supaya ketahanan pangan di desa Kanigoro tetap terpenuhi,” tandasnya. (unt)