Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dianugerahi pangkat istimewa jenderal TNI (HOR) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo pun bersumpah akan selalu setia kepada negara, bangsa, dan rakyat Indonesia.
“Terima kasih kepada Presiden RI @jokowi atas anugerah dan kehormatan ini, terima kasih kepada Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia, serta seluruh prajurit TNI dan Polri di seluruh Indonesia,” ujar Prabowo dalam unggahan Instagram pribadinya yang dilihat, Rabu (28/2/2024).
Prabowo mengatakan, sejak usia 18 tahun, dia bersumpah untuk mengabdi kepada negara dan rakyat Indonesia. Dia mengatakan sumpah itu akan selalu dipegang.
“Sejak umur 18 tahun, saya mengucap sumpah untuk selalu setia kepada negara, bangsa, dan rakyat Indonesia serta mendarmabaktikan dan mempersembahkan jiwa raga saya untuk negara kita tercinta, sumpah itu yang akan saya selalu pegang,” katanya.
Diketahui, Jokowi menganugerahkan pangkat istimewa jenderal TNI (HOR) kepada Prabowo. Saat ini, Prabowo berpangkat bintang 4 di TNI atau jenderal.
Jokowi mengatakan penganugerahan ini atas usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. Jokowi juga mengucapkan selamat ke Prabowo.
“Terakhir, dalam kesempatan yang baik ini, yang berbahagia ini, saya ingin sampaikan penganugerahan kenaikan pangkat istimewa berupa jenderal TNI kehormatan kepada Bapak Prabowo Subianto,” kata Jokowi di akhir sambutannya.
“Penganugerahan ini bentuk penghargaan, sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, kepada bangsa, dan negara. Saya ucapkan selamat kepada Bapak Jenderal Prabowo Subianto,” imbuh Jokowi.
Menko Hadi: Pemberian Pangkat Jenderal TNI (HOR) Prabowo Sesuai Mekanisme
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menyebut Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, layak mendapatkan Jenderal Kehormatan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hadi menegaskan pemberian pangkat itu tak serta-merta secara instan, melainkan melalui proses yang ada.
“Itu melalui proses dan sudah dilakukan semuanya,” ucapnya saat ditemui di kantor PGI, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).
Ia menyebut pemberian pangkat ini diberikan setelah Prabowo mendapatkan bintang Yuda atau bintang tertinggi pada 2022. Sebab itu, pemberian kepada Menhan RI ini sudah sesuai mekanisme yang berlaku.
“Sebelum mendapat pangkat kehormatan, Pak Prabowo juga sudah mendapatkan bintang Yuda atau bintang tertinggi di TNI dan sudah disematkan tahun 2022,” ucapnya.
“Dan artinya apa? Bintang yang saat ini digunakan oleh Pak Prabowo adalah itu juga sama dengan yang saat ini disematkan yaitu bintang kehormatan, yaitu bintang 4 jenderal full untuk Pak Prabowo. Jadi mekanismenya sudah (sesuai),” tutupnya.(detik)