
Kediri – majalahbuser.com, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melaksanakan pembinaan Kepala SMA/SMK/SLB Negeri dan Komite wilayah Kediri di aula SMA Negeri 1 Kota Kediri. Selasa, 26/8/2025 malam.
Tampak hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kediri Adi Prayitno, seluruh staf Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri, kepada SMA/SMK/SLB Negeri dan Komite se Kabupaten/Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Adi Prayitno meminta kepada Kepala Sekolah agar bisa memetakan kebutuhan sekolah mana yang sangat penting, penting, cukup penting, dan tidak penting.
Adi Prayitno menganalogikan, dalam mengelola sekolah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa harus dipahami dalam belanja kebutuhan sekolah, mana yang penting dan kurang penting.
“Dana BOS adalah untuk kebutuhan primer, BPOPP untuk kebutuhan sekunder, dan sumbangan komite adalah kebutuhan tersier,” ungkapnya.
Khusus kepada Komite, Adi Prayitno berharap bisa menjadi jembatan komunikasi antara sekolah dengan wali murid. Ia juga berharap Komite tidak memaksakan iuran komite.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai pada sambutannya menekankan pentingnya transparansi Dana Komite.
Aris mencontohkan, ada sekolah di Trenggalek para siswanya menggelar demo menuntut transparansi pengelolaan dana komite.
Ia juga mencontohkan, ada sebuah sekolah yang fasilitasnya sangat memprihatinkan karena selama 7 tahun tidak ada peningkatan sarana dan pasarana sekolah akibat kurangnya komunikasi pihak sekolah dengan komite.
Padahal menurut Aris, Guburnur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sangat peduli terhadap pembangunan pendidikan. Karenanya, Aris berharap kepala sekolah dan komite ada sinergitas, sehingga dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan bisa berjalan dengan baik.
Ia juga berharap agar kepala sekolah dan Komite bisa menciptakan rasa nyaman di sekolah dan menjaga pestasi sekolah.
Selanjutnya dalam sesi tanya jawab, Ketua komite SMK Negeri 1 Ngasem Ahmad Fanani Sumali menyampaikan usul, untuk meminimalkan dampak buruk atas sumbangan Komite sebaiknya usulan pembagunan sarana dan prasarana sekolah yang bersumber dari dana komite diverifikasi oleh dinas pendidikan melalui cabang dinas pendidikan.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan informasi, bahwa jalan sehat yang diinisiasi oleh Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kediri pada sabtu pagi 27/8/2025 akan di diberangkatkan oleh Guburnur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Jalan sehat dalam rangka memperingati dan merayakan HUT ke 80 RI dengan taq line ‘Ukir Prestasi Menggapai Mimpi’ ini akan diikuti sekitar 20.000 pelajar yang ada di Kota/Kabupaten Kediri. (pri/bsr1).