dok. Pemkab Kediri

Kediri – majalahbuser.com, Menyambut Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 79, Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar acara jalan sehat dan senam bersama Mas Bup (panggilan akrab Bupati Kediri).

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini dimulai pukul 07.00 WIB di halaman belakang Pemkab Kediri, Jumat (09/8/2024).

Berada dibarisan depan, Sekretaris Daerah M. Solikin bersama Kepala OPD lainya berjalan menempuh jarak sejauh kurang lebih 5 Km. Dengan penuh semangat ratusan peserta yang juga para ASN mengikuti dibelakangnya.

Begitu memasuki garis finish para peserta jalan sehat langsung mengikuti senam sehat yang dipandu oleh instruktur. Disamping jalan dan senam sehat panitia juga menyediakan cek kesehatan gratis.

Ditemui usai acara, Sekretaris Daerah M. Solikin mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kebugaran serta menumbuhkan perilaku hidup sehat karyawan karyawati di lingkungan pemkab Kediri.

“Sesuai dengan tagline kita ‘Kediri Berbudaya’, kita semua harus berbudaya hidup sehat agar dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” jelasnya.

Solikin menambahkan, pada kesempatan ini pula telah disediakan cek kesehatan gratis bagi karyawan dengan tujuan dapat mengetahui sejak dini masalah kesehatan yang diderita.

“Jika sejak dini sudah terdeteksi maka akan semakin mudah dalam mengatasinya,” imbuhnya.

Dijelaskan oleh dr. Ahmad Khotib Kepala Dinas Kesehatan bahwa, acara hari ini merupakan program dari Mas Bupati Kediri pada sektor kesehatan. Dimana pada setiap event yang diadakan oleh pemerintah selalu disertai dengan layanan cek kesehatan gratis.

“Skrining untuk deteksi penyakit tidak menular salah satunya untuk antisipasi terhadap penyakit kadiofaskular jantung, kolesterol, gula darah, asam urat,” terangnya.

Lanjut dr. Khotib, skrining kesehatan merupakan suatu program penanggulangi penyakit kronis agar tidak berdampak buruk pada penderita dan bertambah parah hingga menyerang ginjal.

“Setelah diketahui jenis penyakitnya, kita akan berikan edukasi supaya lebih memperhatikan kesehatan dengan tidak mengkonsumsi makanan yang dilarang. Jika memerlukan pengobatan kita arahkan ke faskes masing-masing karena semua sudah dijamin oleh pelayanan oleh BPJS,” pungkasnya. (adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer