
Tulungagung – majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Bupati Tulungagung Gatus Sunu Wibowo bersama Forkopimda Tulungagung menggelar dialog terbuka bersama Aliansi Mahasiswa Tulungagung di Gor Lembu Peteng Tulungagung. Selasa, (2/9/2025).
Aksi damai yang digelar oleh Aliansi Mahasiswa Tulungagung, yang diikuti oleh gabungan BEM se Kabupaten Tulungagung serta organisasi kemahasiswaan seperti PMII, HMI, IMM dan GMNI mendapat tanggapan langsung dari Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung.
Dalam aksinya, mahasiswa membawa dua kelompok tuntutan. Tuntutan nasional mencakup penolakan tunjangan DPR, desakan pengesahaan RUU Perampasan Aset Koruptor, pemecatan wakil rakyat yang dinilai tidak pro rakyat, evaluasi institusi Polri, penolakan revisi UU Polri dan RUU KUHAP, serta reformasi agraria.
Sedangkan tuntutan daerah meliputi transparansi efisiensi RPJMD, penolakan komersial pendidikan, pengawalan ketat dunia pendidikan, serta perlindungan sumber mata air di Tulungagung.
Dalam dialog terbuka bersama aliansi mahasiswa tersebut, Bupati Gatut Sunu Wibowo menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk membuka ruang komunikasi dan menyampaikan aspirasi secara berjenjang.
Bupati Gatut Sunu menyampaikan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah untuk saling mendengar, saling memahami, dan mencari jalan keluar terbaik dari permasalahan yang dihadapi. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang terbuka dan partisipasi masyarakat dalam proses perumusan kebijakan.
Bupati Gatut Sunu menjelaskan bahwa Pemkab Tulungagung tidak memiliki kewenangan untuk menindaklanjuti tuntutan tersebut karena berdasarkan UU Pemerintahan Daerah, kewenangan yang diberikan kepada Pemkab Tulungagung hanya terbatas pada urusan di daerah.
Namun, ia menegaskan bahwa Pemkab Tulungagung selalu siap untuk mendengarkan dan membuka ruang partisipasi masyarakat dalam proses perumusan kebijakan dan evaluasinya.
“Pemkab Tulungagung siap mengawal aspirasi mahasiswa, yang mana juga mengenai efisiensi anggaran memastikan akan benar-benar diprioritaskan untuk kepentingan rakyat”, tegas Gatut Sunu.
Harapan Bupati Gatut Sunu, dialog ini dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kondusifitas daerah dan meningkatkan keamanan masyarakat, serta dapat memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat, selain itu dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Tulungagung. (adv).