Kediri – majalahbuser.com, Pertama dan satu-satunya di Indonesia, kontes ageng-agengan lele sukses digelar pemerintah Kabupaten Kediri dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Jadinya yang ke-1219.
Bertempat di Basement Monumen Simpang Lima Gumul. Kegiatan kontes maupun pameran bersama ini merupakan sarana untuk menggali potensi sumber daya perikanan agar kita mendapatkan varietas-varietas unggul yang bisa muncul pada ajang event kontes.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melalui Kepala Dinas Perikanan, Nur Hafid, mengatakan kegiatan Kediri Aquatic (Local Oriental Fish Contest & Show) tahun 2023 juga sebagai ajang yang sangat baik bagi para pembudidaya, penghobi serta masyarakat umum khususnya anak-anak.
“Selain sebagai edukasi bagi masyarakat yang awam akan ikan hias juga untuk menggerakkan pembudidaya lokal Kabupaten Kediri untuk lebih aktif memperkenalkan beraneka ragam ikan hias,” terangnya.
Lebih lanjut Nur Hafid menjelaskan, melalui kontes dan pameran yang pastinya akan meningkatkan nilai ekonomi dan sekaligus mengangkat ikan hias lokal sebagai salah satu produk unggulan Kabupaten Kediri yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kediri.
Hari ini Sabtu (18/3/2023), merupakan tahap penjurian pada setiap kontes. Mulai dari ageng-agengan lele, 10 th Kediri Betta Contest dan 1th Kediri Snakehead. Sangat menakjubkan, pada kontes ageng-agengan lele muncul juara pertama dengan bobot lele mencapai 12,20 kg.
Pemiliknya adalah Meida Lestari yang beralamatkan Desa Karanganyar Kecamatan Wates. Lebih mencengangkan lagi, untuk juara 2 dan 3 juga disabet oleh pembudidaya lele desa Karanganyar Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dengan bobot mencapai 11,70 kg dan 11,40 kg.
Nur Hafid menjelaskan, hal ini menunjukkan bahwa kualitas ikan lele yang dikembangkan oleh para pembudidaya asal Kabupaten Kediri memiliki keunggulan dibandingkan daerah lain.
“Semoga dihari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219 tahun 2023, sektor perikanan Kabupaten Kediri semakin maju, masyarakatnya semakin sejahtera dan terwujudnya Kabupaten Kediri yang Berbudaya,” pungkas Nur Hafid, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri. (kominfo)