Foto: Dua kontestan Pilbup Kediri saat melakukan kampanye. Nomor urut 1 (kiri), nomor urut 2 (kanan).

Kediri – majalahbuser.com, Demi meraih simpati dan dukungan pada Pilbup Kediri 27 November 2024 mendatang, dua Pasangan Calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kediri terus giat melakukan kampanye yang telah dijadwalkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni, tanggal 23 September – 23 November 2024.

Seperti yang dilakukan Paslon nomor urut 01, Deny Widyanarko – Mudawamah pada Jumat (01/11/2024), pasangan yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NASDEM) itu tampak bersemangat saat menyapa pendukungnya yang ada di Kecamatan Puncu dan Kecamatan Pare.

Disampaikan Deny di hadapan para pendukungnya, pada dasarnya masyarakat Kabupaten Kediri menginginkan Kabupaten Kediri lebih baik, yang menghantarkan rakyat untuk bersama-sama menjadikan desa kuat Kabupaten Kediri hebat.

“Tanpa doa dan gerakan panjenengan semua, saya bukan siapa-siapa. Perjuangan panjenengan merupakan suport bagi pasangan Deny-Mudawamah untuk merubah dan mengembalikan Marwah demokrasi di Kabupaten Kediri,” ucap Deny, Jumat (01/11/2024) lalu.

Cabup Deny juga menerangkan program unggulannya, yaitu anggaran untuk dusun sebesar Rp300-500 juta per dusun per tahun. Dengan anggaran sebesar itu dusun akan mampu mengembangkan wilayah dusunnya sendiri, maka dusun akan makmur.

Di tempat  terpisah, Senin (4/11/2024) pasangan nomor urut 2 (Hanindhito Himawan Pramana, S.H. dan Hj. Dewi Mariya Ulfa, S.T.) yang  diusung oleh 6 partai dalam parlemen. Yakni, PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, Demokrat, Golkar dan PKS. Dukungan juga diberikan dari 10 partai non parlemen meliputi PPP, Partai Ummat, Partai Garuda, PSI, Gelora, Hanura, Partai Buruh, Perindo, PKN dan PBB juga melakukan kampanye di kecamatan Kunjang.

Pada kesempatan tersebut, Calon Bupati (Cabup) Kediri Hanindhito Himawan Pramana berjanji akan memperjuangkan berdirinya sekolah SMA negeri di Kecamatan Kunjang. Hal itu disampaikan Mas Dhito sapaan akrabnya, merespon aspirasi warga di wilayah utara Kabupaten Kediri ini pada Senin (4/11/2024).

Pada kesempatan tersebut, Mas Dhito bertemu dengan warga di Desa Pakis, karyawan PT Usaha Tani Maju di Desa Tengger Lor dan warga Desa Kapas.

Budiono, seorang warga Kunjang mengungkapkan, program yang telah dijalankan calon bupati petahana itu di periode pertama sudah baik dan patut dilanjutkan. Pun begitu, di bidang pendidikan warga Kunjang berharap Mas Dhito bisa membangunkan sekolah SMA Negeri.

Dalam kepemimpinannya di periode pertama, Mas Dhito mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur terkait usulan pembangunan sekolah SMA di wilayahnya. Disisi lain, pemerintah Kabupaten Kediri telah membangun sekolah SMP.

“Nanti saya akan minta ke provinsi lagi, karena kita telah bangun dua SMP, harapannya provinsi bisa membangunkan SMA,” terang Mas Dhito.

Disisi lain, disampaikan Mas Dhito, untuk sekolah setingkat SMA/SMK, Pemerintah Kabupaten Kediri memiliki SMA Dharma Wanita 1 Pare Boarding School gratis khusus bagi warga keluarga kurang mampu. Selain itu, ada pula sekolah SMK dibawah naungan Yayasan Canda Bhirawa.

“Kalau provinsi nggak mau bangun, kita yang bangun tapi dibawah yayasan yang dikelola Pemerintah Kabupaten,” tandasnya. (adv/bsr1).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer