Foto: Bupati Kediri dapat kejutan indah saat hadiri kesenian Kentrung. Rabu (31/7/2024).

Kediri – majalahbuser.com, Guna melestarikan Kesenian Kentrung kepada masyarakat terutama generasi muda, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menggelar drama kolosal di Museum yang baru saja selesai dibangun oleh Pemkab Kediri di desa Menang kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Rabu (31/7/2024).

Kesenian tradisional khas Kediri ini nantinya diharapkan bisa menambah daya tarik wisatawan yang datang di Kabupaten Kediri seiring telah dibukanya bandara Internasional Dhoho Kediri.

Pertunjukan bertema “Kala Senja Di Bumi Panjalu” ini mengambil cerita kisah dari Prabu Anglingdarma yang memiliki “Aji Gineng” (ajian yang membuat pemiliknya mampu mendengar suara binatang).

Prabu Angling Dharma adalah nama seorang tokoh legenda dalam tradisi Jawa, yang dianggap sebagai titisan Batara Wisnu. Dalam legenda, Prabu Angling Dharma dilahirkan oleh Pramesti, putri dari Prabu Jayabaya dari kerajaan Kediri yang mashur.

Pertunjukan ini di pentaskan oleh Kentrung Modern yang mana pemerannya berasal dari para Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Kediri.

Selain itu, acara ini juga mengundang seluruh jajaran guru dari tingkat PAUD sampai SMP se Kabupaten Kediri.

Beberapa saat pertunjukan berlangsung, perhatian penonton berubah saat Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang akrab disapa Mas Dhito memasuki area Gedung Kesenian belakang museum.

Ternyata perkaranya adalah para penonton dan pemeran  Kesenian Kentrung ini mengetahui kalau hari tersebut merupakan hari ulang tahun ke 32 Mas Dhito.

Dengan disambut lagu Hari Ulang Tahun dari Jamrud, Mas Dhito sampai kewalahan membendung keinginan para penonton yang ingin memberikan ucapan selamat dan ingin mengajak foto bersamanya.

Kedatangan Mas Dhito kemudian dilanjutkan dengan acara pemotongan tumpeng yang telah dipersiapkan oleh Laskar Badik dan Tim Kreasi Kentrung Modern.

Sementara itu, inisiator acara yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin ditemui oleh sejumlah awak media mengatakan, sebelumnya Ia telah memberikan jadwal pada tim kentrung untuk segera tampil, tetapi dari tim seni kentrung tersebut memilih diakhir bulan Juli 2024.

“Saya itu awalnya heran, dari teman-teman kentrung ini dikasih jadwal itu kok mbulet, dan milihnya tanggal 31 Juli, ternyata pada tanggal 31 Juli ini merupakan hari ulang tahun Mas Dhito (red: Bupati Kediri),” kata Muhsin sembari tersenyum. (pri/adv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer