Tulungagung – majalahbuser.com, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung menggelar rapat paripurna tentang penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024, dan Penetapan Ranperda Lainnyadi Gedung Graha Wicaksana DPRD Kabupaten Tulungagung, Kamis (21/09/2023).
Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tulungagung, Marsono SSos dan dihadiri Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo MM dan Wabup Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo SE, ini berlangsung di Ruang Graha Wicaksana lantai II Kantor DPRD Tulungagung.
Ketua DPRD Tulungagung Marsono menjelaskan, pembahasan Pansus I terhadap Ranperda Tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan, salah satunya dari PDI Perjuangan, bahwasanya Ranperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan dijadikan menjadi Perda tahun 2023.
Selain itu ada catatan kecil, bahwa dinas terkait bisa melaksanakan tugas untuk pengaplikasian Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ke sekolah formal maupun informal, perlu anggaran yang cukup agar Perda berjalan maksimal, kemajuan teknologi yang begitu cepat dengan Pendidikan Pancasila diharapkan masyarakat tidak terpengaruh negara asing.
Marsono melanjutkan, pihaknya juga berterimakasih kepada Bupati Tulungagung atas kerjasamanya selama ini, paripurna kali ini merupakan paripurna terakhir yang dihadiri sebelum menjelang masa purna tugas.
“Semoga kerjasama lima tahun terakhir, dapat bermanfaat dan memberikan kontribusi dan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Tulungagung,” Pungkasnya.
Penetapan ranperda lainnya yang disetujui menjadi perda dalam rapat paripurna adalah Ranperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Meski semua fraksi di DPRD Tulungagung menyetujui tetapi memberi catatan.
Sementara itu, Bupati Maryoto Birowo saat menyampaikan sambutannya menyatakan komposisi anggaran di Ranperda tentang APBD Tahun 2024 di sisi belanja sejumlah Rp 2,842 triliun. Dan untuk pendapatan sebesar Rp 2,627 triliun.
“Komposisi di Ranperda APBD Tahun 2024 terjadi devisit atau minus Rp 215 miliar,” ujarnya.
Selanjutnya, ia menyebut pembangunan Kabupaten Tulungagung di tahun 2024 akan memprioritaskan, di antaranya terwujudnya SDM unggul, berkualitas dan berkarakter, meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan tersedianya infrastruktur yang berkualitas.
Di ujung sambutannya, Bupati Maryoto mohon pamit bahwa paripurna kali ini merupakan paripurna yang terkahir yang bisa diikutinya lantaran masa jabatan sebagai Bupati hanya tinggal hitungan hari saja. (unt/adv)