
Kediri – majalahbuser.com, Dandim Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama, S.Hub. Int, M.H melakukan buka Puasa bersama Pimpinan Media, baik Media Cetak, TV dan Media Online serta Pimpinan Organisasi Kepemudaan Kediri. Rabu, 26/3.
Moment Bulan Suci Romadhon yang penuh berkah itu Dandim didampingi Perwira Staf, Pimpinan Kepemudaan Kediri dan Ulama memberikan santunan kepada puluhan Anak Yatim di wilayah Kediri. Usai acara, Dandim melakukan foto bersama seluruh Insan Pers yang hadir pada petang itu.
Sontak Gedung Satyo Santoso Makodim Kediri mendadak meriah oleh puluhan Insan Pers dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Dandim Kediri, Letkol Inf Ragil Jaka Utama mengawali dengan membaca pantun, selanjutnya Ia mengatakan, terima kasih kepada para Insan Pers atas kehadirannya yang telah memenuhi undangan dari Kodim 0809/Kediri.
Selanjutnya Dandim Kediri diantaranya mengatakan akan pentingnya peran media untuk menjaga Persatuan dan stabilitas sosial, untuk itu Media jangan terjebak memberitakan suatu berita yang dapat memecah belah masyarakat. Terlebih dengan mudahnya masyarakat mengakses berita hanya melalui media HP.
Dikatakan pula, saat sekarang banyak kalangan yang memanfaatkan Media tehnologi untuk mengadu domba antara anak bangsa, melakukan propaganda dan ujaran kebencian. Oleh karena itu Media mempunyai peran besar untuk mencegah hal itu, Sehingga kestabilan politik, sosial dan ekonomi selalu dapat terjaga dengan baik.
Yang menarik dalam sambutannya, Dandim sangat hapal isi kode etik jurnalistik dan membacanya satu persatu hingga angka kesebelas. Lebih lanjut Bapaknya Tentara di Kodim Kediri itu mengajak seluruh Insan Pers agar tetap berpegang teguh pada kode etik Jurnalistik.
Untuk itu, Dia berharap peran media bisa menjadi mitra yang strategis dalam menyampaikan informasi yang baik, benar dan akurat kepada khalayak pembaca.
Pada kesempatan itu pula, Ustadz H. Hakimin Salim yang mengisi kultum sebelum membatalkan Puasa dihari yang ke 26 pelaksanaan Puasa Romadhon 1446 Hijriah mengajak untuk melakukan konfirmasi atau tabayyun terlebih dahulu sebelum menulisnya menjadi berita.
“Insya Allah kalau kita menyampaikan berita yang benar dan sesuai fakta yang jelas dan nyata, Allah SWT akan menurunkan limpahan pahala dan kebaikan kepada penulisnya,” nasehatnya pada acara buka Puasa bersama itu.
Ia berpesan seorang Insan Pers harus bersikap jujur apa adanya dan tidak saling menghianati satu diantara yang lain, dan juga harus jujur kepada produk tulisannya sendiri.
Dibagian akhir kultumnya, Ustadz Hakimin Salim yang masih muda tersebut mengajak seluruh Insan Media agar tetap menjaga Persatuan, Kesatuan dan kerukunan, terlebih ditujukan kepada antar ummat beragama selain Agama Islam, khususnya diwilayah Kediri. (unt)