Foto: pelepasan peserta tetirah anak di Pendapa Kecamatan Pare, Senin (4/12).

Kediri – majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Sosial menggelar acara pelepasan peserta tetirah anak di Pendapa Kecamatan Pare, Senin (4/12). Tetirah sendiri adalah program yang dimaksudkan untuk mencegah terhambatnya fungsi sosial anak yang kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Dihadiri oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Hj. Dra. Dyah Saktiana, Camat Pare Moh. Nizam Subekhi, S.Sos., MM, serta 50 peserta tetirah beserta pendamping yang dilepas ke UPT PPSPA Batu.

Dalam sambutannya, Dyah Saktiana menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan agar anak-anak ini nantinya bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan bermanfaat.

“Program ini memiliki tujuan yaitu agar nanti anak-anak yang tadinya pendiam bisa menjadi lebih aktif, anak-anak yang nakal nantinya bisa menjadi lebih baik lagi dan diharapkan sepulangnya dari petirahan nanti bisa menjadi anak-anak yang lebih baik lagi,” ujarnya.

Dalam setahun ini total sudah 2 kali Kabupaten Kediri mengirimkan peserta tetirah ke Batu. Setelah sebelumnya diadakan di bulan Februari 2023 yang dilaksanakan selama kurang lebih 25 hari. Total ada 3 sekolah dasar yang dipilih untuk mengikuti kegiatan ini, yaitu SD Pelem 2, SD Gedangsewu 1 serta SD Pare 1.

Nantinya di dalam program tetirah anak ini, peserta mendapatkan banyak bimbingan sebagai upaya penyelesaian permasahan seperti bimbingan pemecahan masalah, fisik, sosial, mental, keterampilan, akademik dan rekreasi.

Dyah Saktiana berharap kepada orang tua yang anaknya dikirim ke Batu, agar nantinya sepulangnya dari program petirahan ini bisa terus memantau perkembangan anaknya dan bisa terus konsisten untuk memberikan edukasi kepada anak-anaknya.

“Saya berpesan kepada orang tua yang hadir saat ini untuk nantinya apabila putra-putrinya sudah pulang agar konsisten terhadap perilaku mereka yang lebih baik dan memantau terus perkembangan anaknya,” harapnya.

Program tetirah ini dikhususkan untuk anak-anak yang biasanya pendiam atau pemalu, yang biasanya bandel atau agresif, kemudian manja dan kurang bertanggung jawab serta anak-anak yang lambat mengerti dan prestasi belajarnya menurun. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tentang Kami | Pedoman Media Ciber | Disclaimer