Tulungagung – majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penyampaian Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan (P-2).
Acara yang diselenggarakan di Ballroom Crown Victoria Hotel Tulungagung, Selasa, (21/02/2023) itu dibuka secara langsung oleh Bupati Tulungagung Drs. Maryoto Birowo, MM.
Tampak hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, SE, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Tulungagung Endah Inawati, SE, MM, Kepala Pelayanan Pajak Pratama Tulungagung Wisnu Indarto, Jajaran Pengurus Cabang Bank Jatim, Pengurus Cabang Bank Mandiri, Pengurus Cabang Bank BRI, Jajaran Pengurus Kantor Pos Tulungagung, Kepala Perangkat Daerah terkait, serta diikuti Camat dan Lurah/Kades se Kabupaten Tulungagung.
Dalam sambutannya, Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menyampaikan pada camat, kepala desa dan lurah untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam pelunasan pajak PBB-P2.
Hal ini dimaksudkan agar capaian PBB-P2 pada 2023 ini dapat tercapai. Ia pun mengapresiasi berbagai terobosan kemudahan pembayaran dan kesempatan bagi wajib pajak untuk mendapatkan door prize dan undian berhadiah.
“Ada terobosan yang sudah disiapkan. Pembayaran yang mudah lewat online, kemudian door prize juga bagi yang membayar tepat waktu,” kata Maryoto.
“Inovasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan PBB-P2 dalam rangka optimalisasi penerimaan PBB-P2 dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat WP untuk melaksanakan kewajiban membayar pajak secara efektif, efisien, dan fleksibel tanpa batas waktu pelayanan dan dari mana saja,” tambahnya.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi landasan bagi tercapainya target capaian PBB-P2 tahun 2023, serta menjadi awal kebaikan yang senantiasa mengalirkan pahala serta mendapat ridha Allah SWT,” imbuhnya.
Sosialisasi ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh kepala desa dan lurah di Kabupaten Tulungagung agar menyampaikannya kepada wajib pajak di wilayahnya masing-masing.
“Setiap masalah harus disampaikan, untuk dicarikan solusinya. Para kepala desa dan lurah yang hadir ini diharapkan bisa menyampaikan kepada warganya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulungagung Endah Inawati menyatakan, 2023 target penerimaan sektor PBB P2 dapat naik. Kenaikan yang diharapkan oleh Bapenda untuk 2023 ini sekitar 5 persen
Dari data yang disampaikan, penerimaan tahun sebelumnya di angka Rp 36,9 miliar nantinya ditargetkan naik menjadi Rp 37,7 miliar. Sedangkan wajib pajak di Kabupaten Tulungagung ada sejumlah 670 ribu.
“Capaian tahun ini kita targetkan bisa meningkat lima persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ucapnya.
Hal ini seiring kenaikan jumlah wajib pajak sekitar 100 ribu orang. Keyakinan Endah bukan tanpa alasan, 2022 lalu capaiannya mencapai 103 persen. “Kita harap juga tahun ini bisa mencapai itu, dan kami yakin bisa sesuai target,” terangnya. (unt/adv)