Tulungagung – majalahbuser.com, Sebanyak 1.427 guru mendapat petikan SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2022 dari Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo. Pemberian petikan SK ini berlangsung di Hotel Crown Victoria Hotel, Kamis (27/7).
Sekretaris Daerah selaku Ketua Panitia Seleksi Pengadaan Aparatur Sipil Negara Pemkab Tulungagung Sukaji menerangkan, berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 516 tahun 2022 dan Keputusan Bupati Tulingagung Nomor 800/182/203/2022 tentang Penetapan Kebutuhan Apararur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tulungagung tahun 2022 dengan jumlah alokasi formasi tenaga guru sejumlah 1.433 formasi.
Dia mengatakan, jumlah peserta yang hadir ada 500 orang, dan peserta yang mengikuti secara daring di penempatan masing masing sebanyak 927 orang.
Pelaksanaan seleksi sesuai pasal 37 Permenpan – RB Nomor 20 tahun 2022 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk jabatan fungsional guru pada instansi daerah tahun 2022, pemenuhan kebutuhan alokasi foemasi di Kabupaten Tulungagung pemenuhan kebutuhan PPPK JF Guru untuk pelamar prioritas.
Untuk diketahui, hasil seleksi kompetensi calon PPPK Jabatan Fungsional guru yaitu, peserta di nyatakan lulus sebanyak 1.432 orang, peserta yang dinyatakan lulus mengundurkan diri satu orang dan meninggal dunia sebanyak 4 orang. Sedangkan bagi peserta yang berhak mendapatkan penetapan NI- PPPK dan nemperoleh SK pengangkatan sebanyak 1.427 orang”, ucap Sukaji.
Usai acara pemberian petikan SK tersebut, Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo mengucapkan selamat kepada 1.427 orang PPPK tenaga guru di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung yang hari ini menerima SK, dan ucapan terimakasih kepada panitia seleksi Pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
” Saya minta kepada para PPPK yang menerima SK, untuk segera dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya. Tunjukkan terbaik, karena saudara sekalian sudah menjadi abdi negara dan masyarakat, yang dituntut tidak hanya untuk bekerja keras, namun juga bekerja cerdas penuh kreatifiitas,”kata Maryoto.
Bupati berpesan kepada PPPK, agar mereka menunjukkan dedikasi dan loyalitas yang tinggi dalam bekerja, untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik. Karena tugas dan tanggungjawab yang di emban kedepannya khususnya dunia pendidikan akan semakin berat.
Menurutnya, Peran guru secara esensial harus lebih maksimal dalam melayani masyarakat yang membutuhkan dan memberikan dampak dalam peningkatan kualitas pendidikan di masyarakat, serta membentuk watak peradaban Bangsa yang bermartabat.
Bupati Maryoto Birowo selanjutnya mengungkapkan masih ada beberapa guru honorer yang belum mendapat SK PPPK. Jumlahnya sekitar 400 guru.
“Mudah-mudahan pada pengangkatan berikutnya sudah terangkat semua,” harapnya.
Mantan Sekda Tulungagung dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung ini juga membeberkan jika sampai saat ini di Kabupaten Tulungagung masih kekurangan guru. Utamanya untuk SD dan SMP.
“Kekurangan sekitar 720 orang. Mengingat jumlah SD di Tulungagung sebanyak 600-an lembaga dan SMP negeri sebanyak 47-an lembaga. Apalagi jumlah ASN yang pensiun tahun ini sekitar 730 orang,” paparnya. (unt/adv)