Kediri – majalahbuser.com, Stadion baru Kabupaten Kediri yang dibangun di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan dinamai Gelora Daha Jayati. Tiga pemenang sayembara yang telah diumumkan Bupati Hanindhito Himawan Pramana di instagram pribadinya @dhitopramono menerima hadiah dengan total Rp22,5 juta.
Penyerahan hadiah dilakukan di Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), Senin (11/9/2023) pagi. Pemenang pertama dalam sayembara itu menerima hadiah uang tunai Rp15 juta, pemenang kedua Rp5 juta dan ketiga Rp2,5 juta.
Gelora Daha Jayati sebagai nama yang terpilih merupakan kiriman Jefri Hendra Wijayanto. Pemenang kedua, dengan nama yang diusulkan Airlangga International Stadium dikirim Raihan Bagus W dan ketiga dengan nama yang diusulkan Swarna Dhaha kiriman Tasriatik.
Jefri Hendra Wijayanto sebagai pemenang pertama sayembara menyampaikan dalam memberikan usulan nama itu, dia tetap berpedoman pada ketentuan sayembara dimana nama stadion mengandung filosofi dan unsur yang berkaitan dengan Kabupaten Kediri.
Jefri merasa bangga karena nama Gelora Daha Jayati yang diusulkan bisa terpilih. Nama itu secara otomatis nantinya bakal dipajang dan ke depan bakal kerap disebut-sebut terutama masyarakat Kediri.
“Sangat senang sekali. Bangga,” akunya.
Jefri mengungkapkan, dirinya yang pernah tinggal di Kediri keseharian memang senang membaca, termasuk melihat tontonan yang mengandung nilai sejarah. Pria asal Nganjuk itu memberikan nama Gelora Daha Jayati yang berarti harapan gelombang rakyat Kediri datang ke stadion membawa semangat kemenangan.
Ketua Dewan Juri Sayembara, Kaleb Untung Satrio Wicaksono menyebut, para peserta sayembara berasal dari seluruh Indonesia dan hampir 14.000 usulan nama yang masuk. Untuk mendapatkan nama yang terbaik, proses seleksi dilakukan bertahap.
Dari belasan ribu usulan nama itu, terus digodok hingga mengerucut 100 nama kemudian 20 nama dan akhirnya tersisa 3 nama yang dianggap baik.
Menjaga keobjektifan penjurian, mulai dari 100 nama yang terpilih, identitas pengirim ditutup. Sehingga benar-benar dewan juri yang berjumlah lima orang dari berbagai latar belakang, terfokus pada nama yang diusulkan beserta filosofi.
“Setelah mengerucut hingga 20 besar, kita juga lakukan cek ulang, jangan sampai ada kesamaan nama, karena dari ribuan nama yang masuk itu banyak sekali nama yang mirip bahkan sama,” terangnya.
Dari lima orang juri, satu diantaranya Purwanto, mantan wasit terbaik Indonesia yang juga memiliki lisensi wasit dari FIFA. Pria yang kini menjadi Kepala Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung mengaku senang karena Kabupaten Kediri dibangun stadion baru bertaraf internasional dan juga telah memiliki nama.
Dia melihat nama Gelora Daha Jayati itu menjadi penyemangat untuk para pemain untuk meraih kemenangan. Hal itu penting, karena dalam sepakbola semangat itu diibaratkan menjadi pemain ke-12.
“Harapan saya dengan adanya stadion yang baru ini dan sudah ada namanya semoga membawa masyarakat Kediri (generasi muda sepakbola) lebih bersemangat untuk berprestasi, karena stadion ini bertaraf internasional,” ucapnya. (adv)