Kediri – majalahbuser.com, Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Kediri Jawa Timur menyalurkan bantuan pangan beras yang masing-masing penerima mendapatkan 20 kilogram untuk bulan Juni-Juli 2025.
Dalam sambutannya Bupati Kediri melalui kepala DKPP Kabupaten Kediri Drh. Tutik Purwaningsih di Kantor Desa Bulupasar Kecamatan Pagu, Senin, 28/7 mengatakan, pembagian beras ini merupakan bagian dari bantuan sosial tahun 2025 yang digagas Presiden Prabowo untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah dan menekan inflasi pangan, khususnya beras.
Pada kesempatan tersebut, penerima bantuan pangan (PBP) juga disediakan layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis ( PKG), Tes gula darah, konsultasi dokter dan makan bergIzi gratis (MBG).
Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Kediri Harisun saat meninjau penyaluran beras di Kantor Desa Bulupasar Kecamatan Pagu mengatakan, proses penyaluran beras itu diberikan secara bertahap. Sedangkan warga Bulupasar penerimanya berjumlah 197 orang.
Harisun mengungkapkan, secara total di wilayah Kabupaten Kediri terdapat 120.876 penerima bantuan pangan (PBP) dengan alokasi beras 2.417.520 kilogram.
Dia juga menyebutkan, beras yang diberikan sesuai aturan adalah beras medium. Namun di Bulog Kediri beras yang dikirimkan untuk warga adalah jenis premium.
“Beras yang dibagi ini adalah jesnis premium, jika ada kwalitas kurang baik silakan dikembalikan, tetapi insyaallah semua beras yang dibagi ini berkwalitas baik,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dr. Ahmad Kotib kepada awak media mengatakan, acara ini dijadwalkan dihadiri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, tetapi secara mendadak Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ada acara penting lainnya.
Ia juga berpesan kepada awak media untuk melaporkan jika ada penyimpamgan dalam penyaluran bantuan pangan beras tersebut, sehingga bantuan ini benar-benar bisa tepat sasaran.
Pada kesempatan yang sama Camat Pagu, Nuning Zahro berharap semoga bantuan ini tepat sasaran sehingga dapat membantu dan mendorong perekonomian warga penerima, khususnya warga miskin.
Untuk diketahui, penyaluran beras tersebut berdasarkan data penerima bantuan pangan (PBP) yang telah ditetapkan oleh Bapanas, kemudian koordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos), sehingga bantuan bisa tepat sasaran.
Bantuan pangan sebesar 10 kilogram untuk 2 bulan akan disebar oleh Perum Bulog. Target penerimanya total 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jumlah ini pun diverifikasi sesuai dengan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). (pri/bsr1).