Makassar – Pendakwah sekaligus praktisi kesehatan, dr. Zaidul Akbar, mengungkap mengenai amal kebaikan yang perlu kita biasakan untuk dilakukan. Amal kebaikan tersebut adalah memberi makan orang lain, termasuk mentraktir teman.
“Kalian tahu kenapa? Mulai sekarang kalau Anda sudah ngerti ilmunya maka Anda tidak mau lagi ditraktir orang, Anda maunya mentraktir,” ungkap Zaidul dalam video yang diunggah di Youtube Jejak Sehat, dikutip VIVA, Sabtu 9 Desember 2023. Yuk, scroll untuk info selengkapnya.
Pendakwah yang juga seorang dokter itu mengungkap alasan mengapa mentraktir jauh lebih baik dibanding minta untuk ditraktir.
“Makanan yang kita makan akan menjadi daging, otot, segala macem dan sebagian akan keluar. Ketika Anda memberi makan orang lain, misalkan dia orang baik, orang soleh, maka makanan tadi pastinya akan menjadi bagian dari badannya. Pasca makanan itu sudah menjadi bagian dari dia, maka Anda sudah mendapat pahala dari ibadahnya dia,” bebernya.
Menurut Zaidul, salah satu pahala atau amal jariyah yang banyak orang lupa adalah memberi makan.
“Siapa pun, ada kok pahalanya, Insya Allah. Jadi, jangan mau lagi ditraktir, ada kesempatan untuk bayarin, bayarin. Apalagi orang-orang yang Anda kasih itu orang baik. Tapi gak baik pun Insya Allah gak masalah,” jelasnya.
Lebih jauh, Zaidul pun menceritakan kisah Umar bin Khattab yang memberi makanan berbuka untuk penduduk Madinah. Meski hanya memberikan air putih, namun salah satu sahabat Rasulullah SAW itu mendapatkan pahala luar biasa, karena memberi makan orang yang berpuasa.
“Umar bin Khattab, pernah disebutkan dalam sebuah riwayat, waktu beliau menjadi khalifah, dia mengundang seluruh penduduk Madinah saat itu untuk berbuka puasa bersama khalifah. Penduduk Madinah itu akhirnya ‘dibukakan’ dengan minum air putih,” tuturnya.
“Setelah itu mereka bertanya lagi mau dikasih makanan apalagi nih, ternyata gak ada makanan cuma air putih doank. Cuma air putih doank tapi Subhanallah, dengan air putih tadi Umar mendapatkan pahala puasa sependuduk Madinah. Luar biasa, kan?” sambung Zaidul.
Dari situ, Zaidul Akbar menyarankan, jika bertemu dengan teman yang sedang berpuasa, cobalah mengajaknya untuk buka puasa bersama.
“Waktu dia mau makan, makanan Anda kasih ke dia, makanan dia kasih ke Anda. Maka, Anda dapat pahalanya dia, Anda kasih pahala ke dia juga. Jadi, kita gak pernah kehilangan momen untuk mendapatkan kebaikan,” tutup Zaidul Akbar.
Aksi berbagi juga ditunjukkan Pizza Hut Indonesia (PHI) bersama warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kampanye ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Pizza Hut dengan konsumennya di Makassar, sekaligus mempromosikan inovasi terbaru, yakni menu Hokkaido Chizu Edition.
Dimulai pada pagi hari dengan puluhan staf Pizza Hut Indonesia cabang Pettarani, Makassar, bergotong-royong membersihkan serta merawat lingkungan Masjid Jenderal Sudirman.
Aksi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan tempat ibadah yang nyaman, dan untuk menjalin silaturahmi serta keakraban antara PHI dengan masyarakat sekitar. Di akhir kegiatan, staf PHI membagikan 4 kotak pizza L1MO dengan 3 topping varian, dan 50 kotak pizza Hokkaido Comboishii ke warga yang tinggal di sekitar masjid.
Rangkaian aksi berbagi dilanjutkan dalam kegiatan CFD Makassar, dengan membagikan 200 gelas jus semangka segar berhiaskan stiker bergambar semangka dan pesan penuh semangat bertuliskan “We Are with You” (Kami Bersama Anda), serta 50 paket pizza Hokkaido Comboishii ke masyarakat.
Boy Lukito, Director of Operations Pizza Hut Indonesia, mengatakan, aksi berbagi ini menjadi contoh komitmen perusahaan untuk turut meningkatkan kesejahteraan komunitas di sekitar gerai mereka, sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Tak hanya di Makassar, aksi ini juga berlangsung di berbagai gerai kami secara nasional. Sehingga kami berharap kegiatan ini dapat membangun kedekatan dan keterlibatan positif dengan berbagai lapisan masyarakat sekitar gerai Pizza Hut di seluruh Indonesia,” kata dia.
“Kegiatan ini bukan pertama kali. Kampanye ini telah berjalan sejak November lalu, dan akan terus diadakan secara bergantian oleh berbagai gerai PHI dengan beragam aktivitas sosial yang bermanfaat bagi masyarakat,” imbuh Boy Lukito. (viva)