Tulungagung – majalahbuser.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menggelar upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2023 di halaman Kantor Pemkab setempat. Minggu (1/10/2023).
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini mengusung tema “Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju”. Hal ini merupakan upaya untuk meneguhkan komitmen agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Pj. Bupati Tulungagung DR. Ir. Heru Suseno, MT. Turut hadir dalam upacara tersebut Jajaran Forkopimda Kabupaten Tulungagung beserta istri, para Tokoh Agama, Tokoh Adat, Para Veteran, Pimpinan OPD Lingkup Kabupaten Tulungagung, serta Jajaran Perangkat Daerah lingkup Kabupaten Tulungagung melalui video conference.
Pasukan Upacara terdiri dari, 1 peleton TNI, 1 peleton POLRI, 2 peleton ASN, 1 pleton Pelajar SMA, 1 pleton Pramuka, dan 3 pleton Mahasiswa.
Selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung Ali Marsup membacakan Ikrar Hari Kesaktian Pancasila oleh Ketua DPR RI DR. (HC). Puan Maharani di hadapan seluruh peserta upacara, yang menyebutkan bahwa, dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya, bahwa sejak kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diproklamasikan pada 17 Agustus 1945, telah banyak terjadi rongrongan, baik dari dalam dan luar negeri.
Ada beberapa hal penting yang perlu dimaknai dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini, Diantaranya, terkait nilai-nilai Pancasila yang harus dipertahankan dan diamalkan bersama.
Hal ini disampaikan oleh, Pj Bupati Tulungagung Heru Suseno seusai memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila.
Menurutnya, nilai persatuan dan kesatuan sangat penting untuk dijaga, terlebih pada era saat ini karena sebentar lagi Indonesia akan mengadakan pesta demokrasi yakni Pemilu serentak 2024.
“Dalam waktu dekat ini akan ada pesta demokrasi, untuk itu kita semuanya harus menjaga nilai persatuan dan kesatuan karena ini sangat penting,” ucap Heru Suseno.
Selain itu, menurutnya, yang tak kalah penting terkait keadilan sosial dalam hal ini adalah mengenai kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat.
“Dalam kesejahteraan masyarakat ada ketahanan pangan yang harus kita perhatikan, yang mana kedaulatan pangan sangat penting, jangan sampai soal pangan kemudian menjadikan keresahan di masyarakat,” ujarnya.
Lanjut Heru Suseno mengatakan, dari pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tulungagung, komoditi padi dan beras di wilayah Tulungagung untuk saat ini masih relatif stabil.
“Harga beras kualitas medium stabil dan kualitas beras premium masih dibawah harga eceran tertinggi (HET), artinya untuk kebutuhan pangan di Tulungagung masih terkendali,” lanjutnya.
Sementara itu, terkait dengan permasalahan gesekan-gesekan antar perguruan silat yang ada di Tulungagung, pihaknya menerangkan, sebentar lagi ada peraturan yang dijadikan landasan untuk menjaga agar situasi Kamtibmas di Tulungagung senantiasa aman dan kondusif. (unt/adv)