Jakarta – majalahbuser.com, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito mengikuti rapat korordinasi Nasional PKK di Pancoran Jakarta.
Rakornas tersebut membahas strategi dalam menurunkan angka stunting dan optimalisasi peran kader PKK untuk mewujudkan keluarga Indonesia maju.
Mbak Cicha, sapaan akrabnya menuturkan, pihaknya bersama seluruh kader TP PKK hingga tingkat desa terus berupaya memonitoring dan melakukan intervensi terhadap angka stunting di Kabupaten Kediri.
“Hari ini, di rakornas TP PKK ini dibahas bagaimana peran PKK dalam menurunkan stunting, pendampingan keluarga, sampai ketahanan pangan,” terang Mbak Cicha Senin (11/9/2023).
Adapun angka stunting di Kabupaten Kediri menurut bulan timbang di tahun 2022 di angka 10,23 mengalami penurunan menjadi 9,78 pada Februari tahun 2023.
Capaian ini menurut Mbak Cicha telah mencapai target yang dicanangkan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yakni one digit stunting. Pun demikian pihaknya tetap meminta agar para kader-kader bisa terus melakukan pencegahan stunting.
“Kita harus tetap menurunkan angka stunting di Kabupaten Kediri. Yang lebih penting lagi bagaiaman kita juga mencegahnya.
Sementara, Ketua Umum TP PKK RI, Tri Tito Karnavian mengatakan, selama ini kinerja TP PKK di daerah, termasuk dalam penanganan stunting dinilai baik.
Implementasi 10 program PKK harus benar-benar dijalankan di masing-masing daerah. Dimana, setiap daerah didorong untuk menjalan program prioritas yang telah dicanangkan.
Kemudian, dalam menjalankan program tersebut, pihaknyq mendorong pula OPD terkait untuk bersinergi dengan TP PKK sehingga program-program PKK utamanya dalam penurunan angka stunting.
“Kerja (TP PKK) kita ini harus terarah harus terkonsep,”ujarnya. (adv)